2 Pengedar Uang Palsu di Deli Serdang Ditangkap saat Beli BBM Eceran
Merdeka.com - Dua pengedar uang palsu (upal) babak belur diamuk warga di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut. Mereka jadi bulan-bulanan setelah aksinya ketahuan penjual BBM eceran.
Berdasarkan informasi dihimpun, kedua pelaku yang diamankan masing-masing M Nuh Lubis alias Wak No (50), warga Jalan Selebes Gang 10, dan Bram Wahyudi Sirait alias Bram (39), warga Jalan Cikampek Gang 13 Ujung, Medan Belawan.
"Kedua tersangka diamankan Minggu (29/9) malam," kata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu B Pohan, Senin (30/9).
-
Bagaimana ibu dan anak edarkan uang palsu? Modus yang digunakan para pelaku adalah menggunakannya saat berbelanja di warung.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Kedua tersangka sebelumnya berboncengan menggunakan sepeda motor lalu berhenti di depan penjual BBM eceran di Hamparan Perak sekitar pukul 20.00 Wib. Mereka mengisi BBM seharga Rp20 ribu dan membayar dengan pecahan 100 ribu.
Namun, penjual BBM curiga. Dia meminta anaknya untuk memeriksa uang itu. Setelah diperiksa dengan seksama, diraba dan diterawang, uang itu dipastikan palsu. Sementara kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Klambir V.
Anak pemilik warung dan warga spontan mengejar dan menangkap kedua pelaku. "Warga langsung memukuli hingga pelaku babak belur dan diamankan di pos sekuriti PTPN2 Klambir V," ujar Pohan.
Polisi yang dihubungi langsung mendatangi lokasi kejadian. Kedua pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolsek Hamparan Perak. Petugas turut menyita barang bukti sejumlah uang palsu pecahan 100 ribu dan satu kunci T.
"Korban sudah membuat laporan polisi di Polsek Hamparan Perak untuk diproses lebih lanjut," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya