20 Kali beraksi, kelompok curanmor Lampung dibekuk polisi

Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cilacap membekuk tiga orang yang merupakan kelompok curanmor asal Lampung. Komplotan ini tercatat dua puluh kali beraksi selama dua bulan terakhir.

Komplotan tersebut berhasil ditangkap usai melakukan kejahatannya di wilayah kota Cilacap. Tiga orang yang ditangkap adalah RS alias Romi (24) dan MS alias Saleh (21) yang beralamat di Desa Negara Bathin Kecamatan Jabung Lampung Timur. Kemudian satu pelaku lainnya DN alias DN (26) beralamat Desa Sendangjaya, Kecamatan Cikalong Tasikmalaya.

"Setelah mengumpulkan informasi, kami lakukan pengecekan di tempat rawan curanmor, maupun jalan akses lintasan para pelaku. Dan didapati, pelaku sedang melakukan aksi pencurian sepeda motor di depan sebuah kafe di Jalan Sutomo, Cilacap," ungkapnya, Selasa (30/8).

Polisi yang bertugas saat itu sudah mencurigai gerak gerik pelaku. "Saat akan ditangkap pelaku melawan menggunakan senjata tajam. Mengetahui ada perlawanan, anggota kami melumpuhkan kaki pelaku menggunakan senjata api," katanya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, komplotan ini menargetkan sasaran sepeda motor yang berada di tempat parkir depan toko atau pusat perbelanjaan.

"Secara tidak langsung mereka sudah mempersiapkan karena sudah membawa senjata tajam," ucapnya.

Menurut pengakuan pelaku, sepeda motor hasil kejahatan tersebut, selama ini dijual ke beberapa daerah di Cikalong Tasikmalaya. Dari pengungkapan kasus tersebut, petugas menyita 20 unit sepeda motor berbagai jenis, dua pisau belati, dua telepon seluler serta beberapa kunci leter T.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap penadah sepeda motor hasil kejahatan pelaku. Sedangkan, identitas pelaku sudah diketahui," tuturnya.