20 Ribu Batang Ganja Dimusnahkan di Aceh Besar, Pemilik Gagal Ditangkap
Merdeka.com - Ladang ganja yang berada di kawasan perbukitan Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, dimusnahkan petugas gabungan. Lebih 20 ribu pohon ganja dicabut lalu dibakar, pada Rabu (16/6). Sayangnya, tidak ada satupun pemilik ladang ganja yang berhasil ditangkap.
Pemusnahan turut dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose. Dia mengatakan ladang ganja itu berada di dua titik terpisah dan luasnya diperkirakan 2 hektare.
"Ketinggian tanaman ganja berkisar 30 sentimeter hingga dua meter. Dua ladang tersebut berada di titik terpisah. Satu titik di ketinggian 424 mdpl dan satu lagi di ketinggian 835 mdpl," katanya.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana biji tembakau gosong ditemukan? Biji tembakau ini ditemukan di lumpur Gurun Great Salt Lake, Utah, Amerika Serikat (AS).
-
Siapa yang diduga menebang pohon cengkeh warga Latimojong? Diduga orang yang menebang pohon cengkeh milik warga adalah utusan PT Masmindo Dwi Area (MDA).
-
Dimana PT MDA menebang pohon cengkeh warga Latimojong? Diana mengklaim lahan tersebut adalah lahan konsesi sah milik MDA.'Itu lahan konsesi sah milik MDA yang diperoleh berdasarkan kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebagai pemegang hak atas lahan tersebut, MDA berhak menggunakannya untuk kegiatan operasional tambang, sebagaimana diatur dalam kontrak dan undang-undang yang berlaku,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/9).
-
Bagaimana ganja bisa terkubur? Kemungkinan besar, setelah dikonsumsi zat-zat ini diserap ke dalam aliran darah kemudian ke pembuluh darah di jaringan tulang, sehingga kini terperangkap di sana.
Dia menjelaskan, ganja basah ini dalam keadaan siap dipanen. Namun pihaknya lebih dulu berhasil menggagalkan. Berat ganja basah diperkirakan lebih kurang 15 ton.
"Ladang ganja ditemukan dari hasil penyelidikan tim Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN RI," ujarnya.
Pemusnahan ladang ganja di Aceh Besar©BNN RIPetrus menuturkan, pemusnahan itu melibatkan petugas gabung dari Kepolisian Daerah Aceh, Polres Aceh Besar, Bea Cukai Aceh, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Rencananya, bekas ladang ganja tersebut akan dijadikan lahan produktif yang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.
"Saya sudah perintahkan jajaran BNN, baik BNN provinsi maupun BNN kabupaten/kota mampu memberdayakan lahan bekas penanaman ganja untuk Program Grand Design Alternative Development," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca Selengkapnya