2.000 Polisi Disebar di Karawang untuk Cegah Para Pemudik
Merdeka.com - Polres Karawang mengerahkan 2.000 personel yang disebar di 15 titik penyekatan, untuk menghalau para pemudik yang nekat pulang kampung saat Lebaran.
"Saya siapkan di wilayah hukum Polres Karawang semua telah dikondisikan dengan baik, sampling di pos penyekatan kita gelar test swab, tindakan bagi pelanggar protokol kesehatan dan lalin," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada wartawan, Selasa (27/4).
Polres Karawang akan memberlakukan putar balik bagi yang tidak mematuhi aturan terkait larangan mudik. Namun menurutnya ada pengecualian dalam hal ini karena urgensi atau tugas kedinasan.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
"Pastinya kelengkapan surat pendukung secara administrasi sesuai SOP Covid-19 harus terpenuhi,"katanya.
Sementara, Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Stephen M Napiun mengecek kesiapan pos penyekatan larangan mudik di pintu masuk terminal Tanjungpura Kabupaten Karawang.
Polri akan menurunkan 1.7000 lebih personel dalam melaksanakan penyekatan dan pengamanan jelang Idul Fitri 1442 H di 151 titik wilayah hukum Polda Jabar. sedangkan TNI akan terjunkan 5.000 personel, dibantu juga dengan Pol PP, Dishub dan unsur pemerintah daerah terkait lainnya termasuk Dinkes, Satgas Covid-19. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiprediksi akan ada ratusan ribu kendaraan yang melintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta malam ini.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Baca SelengkapnyaPenerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya