209 Botol miras ilegal ditemukan di perbatasan Nunukan, 2 WN Malaysia kabur
Merdeka.com - Upaya penyelundupan miras ilegal di perbatasan Nunukan, Kalimantan Utara, kembali digagalkan satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613/Raja Alam. Barang bukti 209 miras disita. Semetara, 2 orang diduga WN Malaysia penyelundup miras itu kabur.
Ratusan botol miras itu, ditemukan di rumah kosong dikelilingi semak dan hutan, dalam kemasan dus berselimut terpal, di desa Labang, kecamatan Lumbis Ogong, Nunukan, Jumat (26/10). Rumah itu, digunakan untuk beristirahat, saat berkebun.
"Rumah kebun itu, milik Bapak Kaboyon warga setempat," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia, Letkol Inf Fardin Wardhana, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com dari Korem 091 ASN, Minggu (28/10).
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang ditemukan di loteng rumah? Kepala mumi dari Mesir tak sengaja ditemukan di sebuah loteng rumah di Kent, Inggris.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Di mana rumah kumuh itu berada? Sebuah rumah tua yang terletak di jantung kota Bangkok, Thailand, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.
Fardin menerangkan, Kaboyon, sebelumnya melapor ke petugas TNI di pos Pamtas, telah menemukan 2 orang tak dikenal yang encurigakan, keluar dari kebunnya. Kedua orang itu diduga WN Malaysia, lantaran kabur ke wilayah Malaysia.
"Waktu mau bersihakn kebun, Pak Kaboyon bertemu 2 orang itu, dan tanya darimana? Dijawab kedua orang itu, baru pulang dari menjerat burung. Dengan tergesa-gesa, keduanya menaiki perahu menuju ke arah wilayah Malaysia," ujar Fardin.
Kaboyon lantas mengecek rumah kebunnya, dan menemukan 13 kardus, berisi miras ragam merek. "Begitu dilaporkan ke kami, kami cek ke lapangan. Kita temukan, dan kita amankan 209 botol miras dalam kardus itu. Pak Kaboyon menduga, 2 orang itu menyimpan miras di rumahnya, dan diduga itu warga Malaysia," sebut Fardin.
Adapun barang bukti Miras yang diamankan Miras merk Red Bull kadar alkohol 40persen : 24 botol, miras merk Diablou kadar alkohol 12 persen : 138 botol, miras jenis Bir Kaleng kadar alkohol 12 persen : 23 botol, Miras merk Ice Blue kadar alkohol 25 persen : 12 botol, miras merk Ice Cool kadar alkohol 17persen : 12 botol. "Kita serahkan barang bukti ke Polsek Lumbis, untuk penyelidikan lanjutan," demikian Fardin.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaPemilik akun menjelaskan jika rumah tersebut berada di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca SelengkapnyaJarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya