25.000 Turis China ke Bali pada April 2023, BTB: Pariwisata Pulih 41 Persen
Merdeka.com - Kunjungan wisatawan atau turis China terus meningkat semenjak penerbangan langsung dari China ke Pulau Bali dibuka pada Januari 2023. Pada April 2023, jumlah wisatawan dari negeri tirai bambu itu sudah mencapai 25 ribu orang.
Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan bahwa seiring penerbangan langsung atau direct flight dari China ke Bali, kunjungan turis China ke Bali sudah ada di peringkat tiga wisatawan mancanegara yang paling banyak datang ke Bali.
"Terus ada peningkatan, sudah tiga besar di atasnya India dan Australia. Sudah 25 ribu untuk di Bulan April 2023. Itu kan seiring banyaknya direct flight dari China, mengalami peningkatan," kata Adnyana di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (11/5) malam.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Apa yang ditawarkan China untuk turis? Pemerintah kota di China memberikan tawaran wisata yang tak biasa bagi turis dengan menyajikan paket perjalanan yang memungkinkan mereka menjelajahi rute pengasingan kuno.
-
Kapan pendatang asal Cina mulai masuk ke Indonesia? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, para pendatang asal Cina sendiri mulai masuk ke Indonesia pada kisaran abad ke-14 sampai abad ke-17 silam.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
Kendati demikian, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tetap menjaga kualitas wisatawan yang datang ke Bali, khususnya China. Jangan seperti dulu atau sebelum Pandemi Covid-19 , kunjungan turis China justru tidak meningkatkan ekonomi lokal.
"Tapi yang penting adalah kualitas, dalam artian jangan seperti dulu, jangan senang kita gede-gedean. Cari China yang benar-benar (meningkatkan ekonomi lokal) jangan yang kayak dulu ada subsidi-subsidian seperti itu. Saya tidak senang, tidak bangga kok, kalau China itu banyak tapi tidak mengangkat ekonomi lokal. Iya seperti dulu jadi ada subsidi ada eksploitasi," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa untuk wisatawan China saat ini sangat bagus apalagi banyak wisatawan Australia dan India ke Pulau Bali. Pariwisata Bali kini mulai normal atau bangkit. Karena, turis Australia, India dan China adalah market tradisional pariwisata Bali sebelum pandemi Covid-19.
"Iya wisatawan China sangat bagus, sekarang ada Australia, China, ada India, sudah mulai normal, itu market tradisional kita sebelum pandemi, sudah mulai bangkit. Yang paling penting sekarang ada (direct flight) pesawat, semakin banyak datang ke Bali secara langsung itu akan signifikan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan China ke Bali," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya menyebutkan bahwa untuk pariwisata Bali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19, masih butuh proses. Menurutnya, pariwisata Bali akan kembali normal tidak sampai setahun bila situasi tetap baik seperti saat ini.
"Sekarang masih proses tapi kita sudah sangat on the track melebihi ekspektasi. Jadi, kita prediksi wisatawan untuk tahun 2023 ini (mencapai) 4,5 juta. Kalau melihat seperti ini mungkin tidak sampai setahun lagi (kembali normal) kalau sekarang 41 persen," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca Selengkapnya