251.150 Produk ilegal dimusnahkan BBPOM Medan
Merdeka.com - Sebanyak 251.150 kemasan dari 517 jenis produk ilegal dimusnahkan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Sabtu (9/12). Seluruhnya merupakan barang yang disita dari 34 sarana di wilayah Sumut pada tahun ini.
"Yang kita musnahkan hari ini terdiri dari kosmetik, obat tradisional, pangan, suplemen makanan tambahan," kata Kepala BBPOM Medan, Sacramento Tarigan, Sabtu (9/12).
Produk yang dimusnahkan terdiri dari 147 jenis obat (1.710 kemasan), 45 jenis obat tradisional (5.618 kemasan), 168 jenis kosmetik (577 kemasan), dan 157 jenis pangan (243.245 kemasan). Seluruhnya berjumlah 517 jenis (251.150 kemasan). Jika beredar di pasar, nilai keekonomian produk illegal ini mencapai Rp 1,1 miliar.
-
Bagaimana kandungan kosmetik berbahaya? Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
-
Produk kosmetik apa yang mengandung bahan terlarang? Sebanyak 285 produk (6 persen dari total produk yang diteliti) mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
-
Apa saja jenis produksi yang ada? Beberapa jenis produksi antara lain adalah:
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
Sebagian dari produk itu dimusnahkan secara simbolis di halaman Kantor Pemprov Sumut, Jalan P Diponegoro, Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung; dan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin turut serta menyulut api untuk membakar barang ilegal itu. Sementara bagian besar produk itu dimusnahkan di tempat pembuangan akhir sampah.
"Pemusnahan ini untuk melindungi masyarakat dari peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi persyaratan," jelas Sacramento.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan atau mengonsumsi produk yang tidak memenuhi persyaratan, palsu, dan tanpa izin edar. Masyarakat pun diminta untuk memberikan informasi kepada BBPOM jika menemukan peredaran produk yang mencurigakan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.
Baca SelengkapnyaKepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaRata-rata produk obat yang dilakukan penarikan diketahui Tidak Memenuhi Syarat (TMS) keamanan maupun izin edar.
Baca SelengkapnyaRatusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya