3 Bangunan SD di Rengasdengklok Karawang Lapuk Akhirnya Ambruk
Merdeka.com - Tiga bangunan sekolah dasar negeri (SDN) Rengasdengklok Selatan VI Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang ambruk, Senin (18/10) sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, pada minggu lalu ruang belajar di SDN Bayur Kidul I, Cilamaya, Karawang juga ambruk.
Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan Rengasdengklok, Rusta Anzela mengatakan rencana renovasi bangunan lapuk yang sudah tidak difungsikan sejak 2019 untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu bukan tanpa usulan.
Rehab ringan sempat diusulkan di tahun 2018, namun meskipun sempat masuk draf rehab di APBD II, terpaksa belum bisa direalisasikan karena situasi pandemi Covid-19 di tahun 2020, yang mengharuskan refocussing anggaran untuk penanggulangan Covid-19.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Apa yang rusak di SDN Margamulya II? Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat rusak. Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Bagaimana kondisi bangunan SDN Cipaku saat ini? Yang tersisa di antaranya dinding, pondasi antara tembok dengan lantai dan logo dari beton bertuliskan SDN Cipaku yang sudah tidak utuh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Apa masalah di SDN Ambon? Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
"Sudah diusulkan sejak 2018 untuk rehab ringan, namun karena rombelnya banyak ada 10. Jadi ini dikosongkan selama hampir dua tahun terakhir sejak pandemi. Sempat masuk draf APBD dan siap dibangun oleh PUPR, namun terkendala teknis, karena anggaran prioritas saat pandemi lebih pada penanggulangan Covid, sehingga digugurkan karena mungkin Pemkab lebih mengutamakan keselamatan dan pencegahan Covid-19 di tahun 2020 lalu," kata Rusta kepada wartawan.
Dikatakannya, ruangan yang digunakan KBM efektivitasnya ada di enam rombel lainnya, sehingga ambruknya bangunan tiga kelas itu, tidak mengganggu kegiatan PTM siswa berjumlah 279 ini. Tahun ini, pihaknya juga sudah usulkan lewat aspirasi DPRD agar bisa direhabilitasi.
"Dinding mah Alhamdulillah masih kuat dan kokoh, saya sudah prediksi sih. Kewenangan kita dan Disdikpora kan sebatas mengusulkan. Eskekusinya ya bertahap, itu harus kita maklumi bersama," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca Selengkapnya