3 Moge Patwal ringsek tertimpa pohon di Bogor saat rapat kabinet
Merdeka.com - Tiga unit sepeda motor besar unit pengawalan menteri Kabinet Kerja ringsek tertimpa dahan pohon karet kebo. Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada pukul 14.20 WIB, Senin (23/11).
Tiga unit motor Patroli Pengawal (Patwal) rusak adalah yang mengawal Kementerian Kelautan RI-40, RI 39, dan VJR. Kerusakan paling berat dialami sepeda motor dikendarai Brigadir Dwi Rahadianto, yang mengawal Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sepeda motor dikendarai Dwi dengan bernomor identitas 12897-VII RI40. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun motor itu terpaksa diderek. Dwi bertugas mengawal Menteri Susi, buat mengikuti rapat bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Mengapa Pohon 'Berjalan' ini dilindungi? Pemerintah Selandia Baru memberikan penghargaan terhadap sebatang pohon raksasa yang aneh karena memiliki sepasang batang seperti kaki yang sedang melangkah.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Dahan ranting pohon karet kebo diperkirakan sepanjang lima meter dan berdiameter 50 centimeter, yang berdiri tegak di halaman Balaikota Bogor seketika tumbang. Pohon itu berada di ruas jalan H. Djuanda Nomor 10.
Menurut saksi, Brigadir Deddy yang mengawal Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, sebelum tumbang, situasi di lokasi sedang banyak orang. Hanya saja saat pohon itu akan jatuh, terdengar suara patahan sangat keras.
"Ngedenger suara patah langsung pada lari semua. Kami yang sedang berkumpul langsung lari terburu-buru, sebelum dahan itu benar-benar jatuh menimpa Motor Patwal RI 40 Menteri Kelautan," kata Deddy kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
Deddy melanjutkan, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, sepeda motor yang mengawal Menteri Susi rusak parah.
"Tidak ada korban, hanya tiga motor Patwal yang diparkir di lokasi Balaikota tertimpa. Kondisi motor lumayan rusak parah. Yang paling parah Patwal Menteri Susi," ujar Deddy.
Sementara itu, di jumpai di lokasi, Kabid Pertamanan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Yadi Cahyadi mengatakan, pohon yang tumbang itu adalah pohon karet kebo. Usianya diperkirakan sudah ratusan tahun. Pohon itu berkelindan pada pohon beringin, yang usianya juga sudah ratusan tahun.
"Karena dahan yang sudah besar dan keropos, tumbang. Akhirnya menimpa tiga motor pengawal menteri. Pohon saat ini sedang dilakukan evakuasi, dibantu BPBD Kota Bogor dengan mobil damkarnya," kata Yadi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaSejak pagi tadi, cuaca di sekitaran kediaman Prabowo terlihat cerah-cerah saja. Tidak ada tanda-tanda angin kencang maupun mendung
Baca Selengkapnyapihak keluarga langsung dievakuasi ke RSUD terdekat guna mendapat pertolongan pertama
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya