Pohon 'Berjalan' Setinggi Gedung 7 Lantai Raih Penghargaan Bergengsi di Selandia Baru, Mirip Karakter Fiksi dalam Film Lord of The Rings
Pohon ini satu-satunya yang masih hidup dari hutan yang ditebang sekitar 150 tahun yang lalu.
Pohon ini satu-satunya yang masih hidup dari hutan yang ditebang sekitar 150 tahun yang lalu.
-
Apa nama pohon tertinggi di dunia? Pohon tertinggi di dunia, yang dikenal dengan sebutan Hyperion, menjadi satu-satunya peninggalan alam yang sangat dijaga rahasianya.
-
Apa itu pohon berjalan? Pohon berjalan atau walking tree adalah fenomena unik yang telah menjadi objek penelitian sejak tahun 1980-an.
-
Dimana pohon tertinggi di dunia berada? Terletak di dalam Redwood National and State Park di California Utara, Hyperion adalah pohon sequoia merah raksasa yang mendapat julukan terhormat sebagai pohon tertinggi di dunia.
-
Apa yang unik dari pohon ini? Pohon prasejarah ini mengingatkan pada beberapa pohon pakis, tumbuhan berbiji, dan tumbuhan berbunga, tetapi pembeda utamanya terletak pada jumlah daun yang jauh lebih banyak dan susunan pertumbuhan yang unik.
-
Bagaimana pohon berjalan bergerak? Mereka dapat 'berjalan' menjauh dari rintangan untuk menghindari titik perkecambahan mereka.
-
Bagaimana pohon Banyan bisa 'berjalan'? Secara khusus, pohon banyan, yang dianggap sakral dalam Hinduisme, mengembangkan akarnya yang tumbuh menjadi cabang-cabang baru. Akar-akar ini lentur dan dapat 'merayap' untuk menyesuaikan posisi mereka agar mendapatkan sinar matahari dan nutrisi yang optimal, menciptakan ilusi seolah-olah mereka bergerak.
Pohon 'Berjalan' Setinggi Gedung 7 Lantai Raih Penghargaan Bergengsi di Selandia Baru, Mirip Karakter Fiksi dalam Film Lord of The Rings
Pemerintah Selandia Baru memberikan penghargaan terhadap sebatang pohon raksasa yang aneh karena
memiliki sepasang batang seperti kaki yang sedang melangkah. Pohon ini terlihat seperti makhluk Ent dari “The Lord of the Rings".
Pohon aneh ini dinobatkan sebagai "Tree of the Yeae" di Selandia Baru setelah berhasil mengalahkan para pesaingnya.
Pohon aneh, yang dijuluki “pohon berjalan” karena terlihat seperti melangkah melintasi ladang, adalah rātā utara (Metrosideros robusta), salah satu spesies pohon berbunga tertinggi di Selandia Baru yang dapat hidup hingga 1.000 tahun. Akar dan cabang-cabangnya yang panjang dan seperti lengan membuat pohon ini terlihat seperti Ent, ras fiksi makhluk mirip pohon yang menjaga hutan di Middle-earth, seperti dilansir Live Science.
Pohon ini berdiri sendiri di tengah-tengah padang rumput yang luas di sebelah pemakaman dekat Karamea di pantai barat South Island.
Pohon ini tingginya sekitar 32 meter,
kira-kira sama tingginya dengan gedung tujuh lantai, menurut The New Zealand Tree Register.
Pohon berjalan ini menjadi pemenang utama penghargaan Tree of the Year dari New Zealand Arboricultural Association (NZ Arb) edisi 2024, dengan perolehan 42 persen suara publik, termasuk lima finalis lainnya.
“Ia langsung memimpin sejak awal,” ujar penyelenggara kompetisi, Brad Cadwallader, kepada Radio New Zealand.
Pohon berjalan adalah “fitur luar biasa” dan “contoh utama dari pohon-pohon luar biasa yang kita, sebagai warga Selandia Baru, beruntung dapat mengalaminya,” kata presiden NZ Arb, Richie Hill, dalam pernyataannya.
Tidak jelas berapa usia pohon berjalan tersebut, namun penyelenggara penghargaan mencatat pohon tersebut adalah satu-satunya yang masih hidup dari hutan yang ditebang sekitar 150 tahun yang lalu.
“Keluarga petani saat itu jelas menganggapnya istimewa karena mereka meninggalkannya,” kata Cadwallader.
Pohon rātā utara adalah epifit, jenis pohon yang memulai kehidupan dengan tumbuh di permukaan pohon inang sebelum menumbuhkan akar udara yang akhirnya mencapai tanah. Pohon berjalan ini kemungkinan besar memulai kehidupannya di atas kanopi pohon inangnya, hidup dari udara dan air hujan sebelum mencapai tanah. Tata letak akarnya yang tidak biasa kemungkinan besar disebabkan oleh bagaimana ia tumbuh di sekitar pohon inangnya, yang mungkin telah mati berabad-abad yang lalu.
“Pohon inang itu sekarang sudah tidak ada,” kata Cadwallader.
“Mungkin pohon itu sangat, sangat besar, atau mungkin ada pohon lain yang tumbang dan menimpa pohon inang, dan itulah mengapa akarnya terbelah di dekat tanah dan membuatnya tampak berjalan.”
Pohon rātā utara merupakan pohon endemik Selandia Baru dan dulunya merupakan salah satu spesies yang paling umum di hutan-hutan negara ini. Namun, jangkauannya telah menurun selama beberapa dekade terakhir dan sekarang terdaftar sebagai spesies yang terancam punah secara nasional, menurut Jaringan Konservasi Tumbuhan Selandia Baru.
Selain deforestasi, ancaman utama bagi rātā utara adalah possum ekor sikat (Trichosurus vulpecula) yang invasif,
yang menghancurkan pepohonan dengan memakan daun dan menggerogoti akarnya.
Pohon-pohon ini juga terancam oleh hibridisasi dengan pohon pōhutukawa (Metrosideros excelsa) yang berkerabat dekat dan rentan terhadap karat murad (Austropuccinia psidii), jamur patogen yang berasal dari Amerika Selatan dan terdeteksi di Selandia Baru untuk pertama kalinya pada tahun 2017.