3 Orang Satu Keluarga Diduga Masih Tertimbun Longsor di Majene Sejak Sepekan Lalu
Merdeka.com - Tiga orang di Dusun Aholeang, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat masih tertimbun longsor sejak kejadian gempa utama pada Jumat lalu, (15/1). Ketiganya adalah satu keluarga atas nama Ahmad, Nurlia dan Nurfatma.
Koordinator Posko Malunda Basarnas Makassar, Rifman dalam keterangan persnya hari ini, Rabu, (20/1) menjelaskan, material longsoran di lokasi kejadian cukup tinggi. Dan tanah di sekitar lokasi juga masih labil.
Meski demikian, kata Rifman, pencarian tetap dilakukan dengan memperhitungkan situasi dan kondisi lapangan.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
"Proses pencarian hari ini di bagi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran di Desa Lombang dan Lombang Timur, Kecamatan Malunda dan tim kedua, pencarian di titik yang diduga tempat korban terbenam material longsoran," kata Rifman seraya menambahkan, jumlah personel SAR gabungan yang diturunkan sebanyak 170 orang.
Sementara Humas Basarnas Makassar, Hamsidar menjelaskan, tiga warga itu diduga tertimbun sejak sepekan lalu.
"Lokasinya sulit diakses karena yang longsor itu bukit," terangnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaBencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Selengkapnya