Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kasus pembunuhan berlatar belakang hubungan homoseksual

4 Kasus pembunuhan berlatar belakang hubungan homoseksual Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan sesama jenis kerap kali menjadi sorotan di mata masyarakat dan pemuka agama lantaran hal tersebut memang menyalahi norma dan nilai yang berlaku pada umumnya. Meskipun begitu, terdapat beberapa negara yang memperbolehkan warganya untuk bisa menikah atau menjalin hubungan sesama jenis.

Di Indonesia, hubungan sesama jenis adalah satu hal yang dilarang, sehingga membuat para kaum homoseks ataupun lesbian kerap menutup diri dari kehidupan masyarakat. Karena ketertutupan ini pada akhirnya para kaum homoseks atau penyuka sesama jenis menjadi takut akan kehilangan pasangannya.

Terkadang karena perasaan takut dan sakit hati akan putus cinta, pasangan sesama jenis tega menghabisi nyawa kekasihnya atau mantan kekasihnya tersebut dengan cara yang sadis seperti kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Rian Jombang kala itu.

Orang lain juga bertanya?

Apa saja kasus pembunuhan yang berlatar belakang homoseksual yang membuat geger? Berikut 4 kasus pembunuhan berlatar belakang hubungan homoseksual:

Ogah diajak homoseks, siswa SMA tikam karyawan bandara

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat menangkap DA seorang pelajar SMA di Kecamatan Pontianak Utara, tersangka pembunuhan atas Rudi Hartono (28) salah seorang karyawan salah satu bandara di Pontianak."Untuk sementara ini, pembunuhan itu dilakukan, karena tersangka tidak mau diajak berhubungan badan sesama jenis oleh korbannya Rudi Hartono di rumah korbannya," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistianto di Pontianak,Kronologi berawal ketika korban dan pelaku tiba di Perumahan Dinas Perhubungan Gang Parkit, Jalan Ayani II, Kabupaten Kubu Raya. Ketika tersangka berada dalam kamar, tiba-tiba korban mengajak tersangka melakukan hubungan badan, tetapi tersangka tidak terima atas paksaan korban sehingga mengambil pisau dan langsung menusuk perut sebelah kiri korban.Dia menjelaskan antara tersangka dan korban sebenarnya sudah saling kenal, tetapi hingga terjadi pembunuhan dengan sadis tersebut, hingga saat ini terus dilakukan penyelidikan. "Saat ini tersangka dilakukan penahanan di sel Mapolresta Pontianak, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya," ujarnya.

Tak mau diajak homoan, Eko bunuh & masukkan mayat Daud ke ember

Daud Katindo (38) ditemukan tewas di dalam ember yang berada di kediamannya lantaran dibunuh oleh Wahyudi Eko Santoso (26) alias Eko warga Jalan Dg Ramang Lr 3 Nomor 4, Makassar. Kapolrestabes Makassar AKBP Fery Abraham mengungkapkan pengakuan tersangka pembunuhan mayat dalam ember pada 23 Juli 2014 kemarin."Pengakuan tersangka dia waktu itu di SMS oleh korban untuk datang ke kamarnya di daerah Gudang Rumah Sakit tempatnya bekerja. Setelah pelaku datang, korban pun langsung membuka baju dengan alasan gerah dan ingin dipijat oleh tersangka," ujar Fery.Pelaku yang diminta oleh korban itupun langsung bersedia memijat punggung korban lantaran dia juga ingin meminjam sejumlah uang kepada korban. Namun, saat dia mengatakan ingin meminjam uang, korban pun meminta dirinya untuk melayani nafsu birahinya pada malam itu."Jadi dugaannya si korban ini memiliki orientasi homoseksual. Pelaku saat itu mau memijat korban lantaran ingin meminjam uang pada korban. Saat mengatakan ingin meminjam uang, korban pun memberikan syarat untuk melayani nafsu birahinya malam itu," kata Fery.Kaget diminta untuk melayaninya, pelaku pun langsung marah dan menghindar dari Daud yang memintanya untuk melayani birahinya. Karena kepalang tanggung, si korban pun memaksa pelaku untuk tetap melayani nafsu bejatnya. "Pengakuan pelaku saat itu dia melawan dan menendang korban hingga jatuh dari tempat tidur," ungkap Fery."Sudah selesai memasukkan jenazah korban dia pun langsung pergi dan menggembok pintu rumah korban agar tidak ketahuan bahwa korban telah tewas," lanjut Fery.

Tolak oral seks, kakek di Karawaci dibunuh kekasih sesama jenis

Seorang kakek bernama Shouw Ceng Ki (75) dikabarkan tewas akibat dirampok pada Jumat (10/10) lalu. Namun menurut penyelidikan kepolisian setempat, kakek itu dipastikan dibunuh oleh kekasih sesama jenisnya. Polisi berhasil mengungkap tabir pembunuhan tersebut dan telah menangkap sang kekasih kakek itu pada Sabtu (25/10).Kapolsek Karawaci Kompol Joni Panjaitan menjelaskan, Shouw Ceng Ki dibunuh karena menolak permintaan oral seks kekasihnya, MHD alias Heri (44), warga Kampung Kebon Pisang RT 04/02, Cisauk, Kabupaten Tangerang."Sudah lama pacaran, kami memang suka sesama jenis. Dia enggak mau oral. Saya kesal, dan akhirnya membunuhnya dengan cara mengikat lehernya," katanya, Sabtu (25/10).

Alumnus Unpar dibakar karena tak mau ladeni homoseks pacarnya

Pria asal Batam bernama Rudianto (23) alumnus mahasiswa Unpar Bandung ditemukan hangus di kamar kos Jalan Rancabentang II, RT 02/RW 06, Kelurahan Ciumbuluit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Sabtu (4/8) lalu. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak yang berwajib, Rudianto ternyata dibunuh oleh R (23) yang diketahui sebagai teman kencannya baru dikenal belum lama ini.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menyebut, dua insan tersebut pada Sabtu (2/8) pukul 02.00 WIB dini hari bertemu di kawasan Ciumbuluit, Bandung.Usai melakukan kopi darat, keduanya lantas bergegas ke kamar kos korban. Di situ korban dan pelaku membicarakan bahwa keduanya menyukai sesama jenis. "Keduanya curhat, bahwa menyukai sesama jenis," ujarnya. Saat salah satu di antaranya ingin melakukan hubungan intim terjadi penolakan.Akhirnya keduanya terlibat cek-cok, hingga menyebabkan pelaku kalap dan menghantamkan batu serta menjerat leher korban dengan kabel laptop. "Korban setelah dihantam batu lalu dijerat. Setelah korban tewas, kemudian dibakar menggunakan cairan parfum," terangnya."Kronologinya berkenalan dari media sosial lalu chatting pakai WhatsApp dan ketemuan," kata Mashudi di tempat kejadian perkara, Senin (4/8).Rudianto hangus dengan 80 persen luka bakar. Adapun barang-barang yang ada di dalam kamar kos juga ikut terbakar. Di TKP polisi menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi. Mashudi mengaku masih mendalami apakah korban atau pelaku yang bermaksud mengajak hubungan intim.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sebagai informasi Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan
Motif Suami Bunuh Istri di Kebagusan: Cemburu Korban Selingkuh dan Sudah Sering Memaafkan

Kepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Petaka Hubungan Sejenis di Garut, Pria Berprofesi MC Dibunuh Pasangan yang Tidak Puas
Petaka Hubungan Sejenis di Garut, Pria Berprofesi MC Dibunuh Pasangan yang Tidak Puas

Pria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok

Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.

Baca Selengkapnya
4 Anak Tewas di Jagakarsa Dibunuh Ayahnya, Motif Cemburu dengan Istri
4 Anak Tewas di Jagakarsa Dibunuh Ayahnya, Motif Cemburu dengan Istri

Saat ini proses penyidikan masih fokus terhadap kasus pembunuhan yang menimpa empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain
Suami Bunuh Istri Usai Berhubungan Badan, Tuduh Punya Pria Idaman Lain

Tersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Gara-Gara Ada Laporan Pemerkosaan, Mayat Dibuang di Semak-Semak
Detik-Detik Pembunuhan Mahasiswa di Kendari Gara-Gara Ada Laporan Pemerkosaan, Mayat Dibuang di Semak-Semak

Empat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).

Baca Selengkapnya