Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Mahasiswi Unsoed bikin alat identifikasi keaslian obat kuat

4 Mahasiswi Unsoed bikin alat identifikasi keaslian obat kuat Mahasiswa Unsoed berinovasi Tesifil. ©2016 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Menjamurnya penjualan obat kuat secara bebas di pasaran hingga pinggir jalan menjadi keresahan bagi masyarakat yang membutuhkan. Persoalan keaslian atau tidak dari obat kuat tersebut, kemudian membuat beberapa mahasiswa Farmasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk membuat alat identifikasi keaslian obat kuat.

Adalah Nabila Fasya, Eva Karyati, Diani Sri Agustine dan Yesi Gladiani Sutrisno yang kemudian mencoba berinovasi membuat alat penguji keaslian obat kuat tersebut. Menurut Yesi, selama ini kecurigaan obat kuat yang dijual bebas menjadi persoalan. Lantaran selama ini, obat kuat dikenal karena bisa membangkitkan vitalitas dan dijual dengan harga yang mahal.

"Karena itu, kami menilai maraknya penjualan obat kuat di pasaran perlu diperiksa dulu dan dipastikan keasliannya. Tetapi persoalan pengetesan obat kuat juga menimbulkan masalah, karena selama ini alatnya hanya dimiliki instansi kesehatan, serta pemerintah. Bahkan, butuh waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya, dan lagipula tidak semua orang bisa mengerti hasil pengetesannya," ujar Yesi.

Orang lain juga bertanya?

Persoalan inilah yang kemudian diniatkan Yesi bersama teman-temannya untuk membuat alat penguji tersebut dengan bahan yang mudah dan murah, serta bisa diketahui masyarakat awam. Dia mengemukakan, cara kerjanya cukup sederhana. Alat yang disebut Tesifil, yang merupakan akronim tes strip sildenafil (obat kuat), memiliki empat reagen atau pereaksi kimia yang spesifik dan terimobilisasi dengan membran.

"Kemudian reagen-reagen spesifik tersebut membentuk interaksi secara spesifik dengan gugus-gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa sildenafil. Dari situ, nanti kita bisa melihat hasilnya dalam bentuk perubahan warna, antara sebelum dan sesudah pengetesan. Jika ada perubahan warna yang sesuai dengan standar ditempelkan dalam kemasan, bisa dikatakan obat kuatnya asli," ujarnya.

Lebih detail, dijelaskan alat deteksi tesifil tersebut seperti tes strip kehamilan. Yakni, tesifil cukup dicelupkan dalam larutan tablet pil biru yang telah digerus dan dilarutkan dalam air. "Waktu respons dari tes strip didapatkan hasil, dalam bentuk respons perubahan warna dalam waktu lima detik setelah dicelupkan dalam larutan sampel yang mengandung sildenafil sitrat," sambung Nabila.

Nabila berharap, dengan adanya tesifil, bisa membantu masyarakat agar bisa mendeteksi obat kuat yang asli atau palsu di pasaran dengan harga yang murah dan cepat. Ditambahkan, pembimbing tim Pimnas Farmasi Unsoed, Hendri Wasito, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menghasilkan penelitian tersebut.

"Proses pengembangan cukup lama, karena dimulai dari penggalian ide hingga beberapa tahap selanjutnya. Namun yang paling sulit bagi mereka adalah menemukan reagen apa yang paling cocok. Kita sampai butuh 20 reagen dan dari 20 reagen, hanya empat yang positif. Kemudian dari empat reagen tersebut dioptimasi lagi dan diimobilisasi lagi hingga mendapat hasil yang paling cocok," tambahnya.

Inovasi tesifil ini mendapat apresiasi besar dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 2016 di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Hasil penelitian empat mahasiswa Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsoed ini berhasil meraih perak dalam ajang bergengsi mahasiswa tingkat nasional dalam kategori presentasi poster penelitian eksata. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen

Alat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya
FKG USU Punya Alat Canggih Pembuat Gigi Tiruan, Ini Kelebihannya

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatra Utara (USU) punya alat canggih pembuat gigi tiruan dalam waktu sehari saja.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran
Sido Muncul dan FK UNS Gelar Seminar Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Herbal di Dunia Kedokteran

Sido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap

Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Melihat Inovasi UGM dalam Menciptakan Obat Anti Kanker, dari Kulit Jeruk hingga Bisa Ular
Melihat Inovasi UGM dalam Menciptakan Obat Anti Kanker, dari Kulit Jeruk hingga Bisa Ular

Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker

Baca Selengkapnya
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional
Siswa SMA Labschool Cibubur Borong Medali Emas di Penemu Internasional

Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap

Polda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya
BPOM Kesulitan Ungkap Tersangka Utama Pabrik Pil Koplo di Semarang, Ini Alasannya

Pabrik obat-obatan terlarang menjadi target manifestasi di wilayah Jateng karena jumlah generasi muda dan penduduknya sangat besar.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Isi Jam Kosong, Aksi Para Siswa SMA Main Biliar Low Budget di Kelas Ini Curi Perhatian
Isi Jam Kosong, Aksi Para Siswa SMA Main Biliar Low Budget di Kelas Ini Curi Perhatian

Siswa kelas 12 MIPA 6 ini membuat meja biliar low budget lengkap dengan bolanya. Mereka kemudian mengisi waktu jam kosong dengan bermain biliar.

Baca Selengkapnya
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu

Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.

Baca Selengkapnya