4 Tahanan Polsek Ungaran kabur lewat eternit
Merdeka.com - Empat tahanan Polsek Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah kabur dari sel tahanan, Selasa (23/5). Keempat tahanan itu bernama Jimi, Wahyu, Slamet dan Bangun. Mereka merupakan tahanan kasus tindak pidana penggelapan.
"Satu ruangan sel hanya berisi 4 tersangka kasus 372 KUHP (penggelapan) dan semuanya kabur," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova kepada wartawan.
Djarod mengungkapkan kaburnya empat tahanan diketahui polisi sekitar pukul 08.15 WIB, saat pergantian petugas jaga berlangsung.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa yang bersembunyi di terowongan? Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan pentolan Hamas lainnya diyakini bersembunyi di bawah tanah di dalam terowongan.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana penambang emas bisa terjebak? Diketahui area itu berdekatan dengan sungai dan diduga air sungai menjebol lubang tambang.
-
Bagaimana cara mereka menjerat korban? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Saat serah terima kan ada pergantian petugas jaga, dan saat itu petugas yang baru melakukan pengecekan, ternyata semua tahanan kabur," ungkapnya.
Djarod menjelaskan, empat tahanan kabur dengan cara menjebol atap. Padahal, bagian atap tahanan itu sudah dibuat cukup tebal dan ditambah dengan pengamanan berupa kawat berduri.
"Bagian atas, di bagian eternitnya sebenarnya cukup kuat, ditutup kayu setebal 2,5 sentimeter tapi berhasil dijebol. Saat ini, Tim Buser Polres Semarang sedang memburu mereka," pungkas Djarod.
Akibat kaburnya tahanan tersebut, petugas polisi piket yang seharusnya melakukan penjagaan saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam Polres Semarang.
"Provos Polres (Propam) saat itu juga langsung melakukan penyelidikan. Petugas piket diinterogasi, jika terbukti adanya kelalaian maupun penyimpangan akan langsung dikenakan sanksi," pungkas Djarod. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaCara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya