Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cerita Kepala Kemenag Pagaralam dilaporkan sodomi 5 santri

5 Cerita Kepala Kemenag Pagaralam dilaporkan sodomi 5 santri Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pagaralam, Sumatera Selatan berinisial RF dilaporkan atas kasus pelecehan seksual. Ironisnya, RF dilaporkan oleh lima santrinya. Kelima santrinya mengaku disodomi oleh RF.

Kasus ini pun semakin menambah banyak catatan kasus sodomi. Belum habis kasus sodomi yang menggegerkan Kota Sukabumi, peristiwa serupa juga terjadi di Pagaralam.

Ironisnya lagi kasus tersebut justru diduga dilakukan oleh seorang pemuka agama yang semestinya menjadi panutan. Bagaimana kasus tersebut bisa terjadi? Berikut lima cerita kasus sodomi tersebut:

Orang lain juga bertanya?

RF menjabat sebagai pimpinan Pondok Pesantren

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pagaralam, Sumatera Selatan, RF, diduga melakukan pencabulan terhadap lima santrinya. Selain menjabat sebagai Kepala Kementerian Agama (Kemenag), RF juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Pondok Al-Fatah, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.Aksi bejat RF ini terbongkar setelah salah satu ibu korban melaporkan tindakan asusila yang dialami anaknya kepada polisi. Korban merupakan santri di pondok pesantren milik RF.Kasat Reskrim lahat AKP Hidayat Amin mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima korban yang seluruhnya santri laki-laki, pencabulan itu dilakukan tersangka pada awal Maret yang lalu.Polres Lahat sudah menetapkan RF sebagai tersangka dalam kasus pencabulan lima orang santri pada 29 April 2014.

Sodomi di kamar mandi Pospes

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pagaralam, Sumatera Selatan, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah, Kabupaten Lahat, RF diduga melakukan pencabulan terhadap lima santrinya. Pencabulan tersebut dilakukan di dalam kamar mandi di pesantrennya.Kasat Reskrim Lahat AKP Hidayat Amin mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima korban yang seluruhnya santri laki-laki, pencabulan itu dilakukan tersangka pada awal Maret yang lalu."Yang kita periksa lima orang, satu pelapor dan 4 saksi korban. Mereka mengaku disodomi di kamar mandi dan asrama pesantren," kata Amin, Rabu (7/5).Dia menjelaskan, dari hasil visum terhadap kelima korban, ditemukan luka, namun belum diketahui apa penyebabnya. "Penyidik masih tunggu hasil visum resmi yang dikeluarkan oleh dokter," ungkapnya.

Korban sodomi takut tak naik kelas

Terungkapnya kasus sodomi terhadap santri Pondok Pesantren Al-Fatah, Lahat yang juga Kepala Kemenag Pagaralam, Sumatera Selatan, RF, setelah salah satu orangtua korban melapor ke polisi. Saat ini ada lima korban yang mengalami perlakuan serupa dan tidak menutup kemungkinan bakal kembali bertambah.Kelima korban yang berjenis kelamin laki-laki itu awalnya tidak berani membuka aib pimpinannya lantaran takut tidak naik kelas. Setelah didesak orang tua, korban akhirnya mengaku disodomi oleh tersangka.Seluruh korban merupakan siswa kelas satu dan dua SMP di pesantren tersebut. Kadang, mereka diajak tersangka keluar kota bila ada kegiatan.

Terancam dipecat

Akibat ulah bejatnya, Kepala Kementerian agama (Kemenag) Pagaralam yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah, RF, mendapat perhatian pihak Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, dan jabatannya di rekomendasikan dicopot.Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Hambali mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi data-data yang berasal dari bukti dan saksi yang dihimpun tim investigasi. Hasil tim investigasi ini segera dilaporkan ke Menteri Agama untuk ditindaklanjuti."Kami tidak bisa ungkap dulu hasil investigasinya ke publik. Yang jelas, hari ini kami kirim rekomendasi ke menteri. Kita tunggu saja apa keputusannya," ungkap Hambali kepada merdeka.com, Rabu (7/5).

Kepala Kemenag Pagaralam bantah sodomi 5 santrinya

Kepala Kemenag Pagaralam yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah, Kabupaten Lahat, RF, membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap lima santrinya. Hal itu terungkap dari investigasi yang dilakukan tim dari Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel.Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Hambali mengungkapkan, RF yang sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka, ngotot membantah telah menyodomi seperti tuduhan orangtua korban kepadanya."Kami sudah investigasi, kata dia tidak pernah melakukan sodomi. Itu hanya fitnah. Tapi, ini keterangannya kepada tim investigasi dari Kemenag Sumsel," ungkap Hambali kepada merdeka.com, Rabu (7/5).Dikatakannya, RF tokoh terkemuka di Kabupaten Lahat. Apalagi, sehari-hari RF menghabiskan waktunya untuk dakwah Islam.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram

Pj Wali Kota Prabumulih geram belasan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih melakukan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara

Diduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus
Bejat Aksi Montir di Palembang, Sodomi 5 Bocah Laki-Laki Sejak 2017 Pakai Beragam Modus

Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.

Baca Selengkapnya
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga
Geger Kabar Wali Nagari di Sumbar Mesum dengan Sesama Jenis Saat Bulan Puasa Berujung Kantor Disegel Warga

Perbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.

Baca Selengkapnya
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati

Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini

Sekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.

Baca Selengkapnya
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri
Seorang Guru Honorer di Papua Cabuli 5 Santri

Kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi

Korban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya