5 Klaster Sebabkan Penyebaran Covid-19 di Jabar hingga ke Daerah
Merdeka.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) mencatat ada transmisi lokal penyebaran virus Covid-19 di berbagai daerah berdasarkan penelusuran klaster. Di lain pihak, mereka masih menunggu pengadaan alat test pendeteksi virus untuk memenuhi target 300.000 sampel.
Diketahui, Jawa Barat tercatat memiliki lima klaster penyebaran virus corona, yakni seminar ekonomi syariah di Bogor, acara keagamaan di Bogor, Musda Hipmi, acara keagamaan di Lembang dan Sukabumi.
Dari klaster tersebut diketahui virus menyebar hingga ke daerah lain. Ini berdasarkan perkembangan penelusuran dan pemetaan yang dilakukan. Contohnya, dari klaster GBI, salah satu di antaranya bekerja di salah satu pabrik di Kota Bandung.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Dimana virus berada? Virus merupakan kumpulan kecil kode genetik, baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.
-
Dimana kuman menyebar dengan cepat? 'Pada saat ini, mudahnya berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah membuat persebaran virus dan bakteri ke tempat lain lebih cepat terjadi,' terang Dana Hawkinson, M.D., asisten profesor di University of Kansas.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Kita sudah tracking (lacak) juga, satu orang ini bisa kan bisa menularkan. Setelah dirapid test karyawan pabrik ada yang reaktif. kami sudah sarankan pabrik untuk tutup (sementara)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gefrianti saat konferensi pers daring, Rabu (13/5).
Penelusuran pun terus dilakukan termasuk untuk klaster Setukpa di Sukabumi, dimana ada di antara penghuninya dipulangkan ke kabupaten kota di seluruh Indoensia. "Di Setukpa ini sudah ada lima rantai penularan, selain itu di karawang juga sama lima rantai, ini yang harus kita waspadai," imbuhnya.
Di luar dari itu, ia menyebut ada daerah di luar PSBB Bodebek dan Bandung Raya yang terjadi kenaikan kasus Covid-19. Daerah tersebut adalah Kota Sukabumi, Kab karawang, kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Subang.
"Di Kabupaten Kuningan sudah ada transmisi lokal virus di 11 kecamatan. Di Kabupaten Garut pun sama berdasarkan kunjungan dari Bangladesh," terang dia.
Kejar Target Tes Virus
Di luar dari penelusuran klaster, pihaknya sudah melakukan rapid test sebanyak 105.992 kali, sedangkan swab tes 8.290 kali di berbagai daerah. Jumlah ini masih jauh dari target yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ingin melakukan pengetesan kepada 300 ribu warga.
"Kalau kita mengejar 300 ribu tes untuk 50 juta warga jabar kita masih menunggu pengadaan alat tes. Di luar 10 daerah PSBB (Bodebek dan Bandung Raya), ada empat kab yang penggunaannya tinggi. Yakni, Kabupaten Subang, Sukabumi, Karawang, dan kabupaten Cianjur," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan enam orang tersangka kasus korupsi penyaluran bansos beras. Salah satunya Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaMemberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya