Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Klaster Sebabkan Penyebaran Covid-19 di Jabar hingga ke Daerah

5 Klaster Sebabkan Penyebaran Covid-19 di Jabar hingga ke Daerah Kerabat Pasien Corona Depok. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) mencatat ada transmisi lokal penyebaran virus Covid-19 di berbagai daerah berdasarkan penelusuran klaster. Di lain pihak, mereka masih menunggu pengadaan alat test pendeteksi virus untuk memenuhi target 300.000 sampel.

Diketahui, Jawa Barat tercatat memiliki lima klaster penyebaran virus corona, yakni seminar ekonomi syariah di Bogor, acara keagamaan di Bogor, Musda Hipmi, acara keagamaan di Lembang dan Sukabumi.

Dari klaster tersebut diketahui virus menyebar hingga ke daerah lain. Ini berdasarkan perkembangan penelusuran dan pemetaan yang dilakukan. Contohnya, dari klaster GBI, salah satu di antaranya bekerja di salah satu pabrik di Kota Bandung.

"Kita sudah tracking (lacak) juga, satu orang ini bisa kan bisa menularkan. Setelah dirapid test karyawan pabrik ada yang reaktif. kami sudah sarankan pabrik untuk tutup (sementara)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gefrianti saat konferensi pers daring, Rabu (13/5).

Penelusuran pun terus dilakukan termasuk untuk klaster Setukpa di Sukabumi, dimana ada di antara penghuninya dipulangkan ke kabupaten kota di seluruh Indoensia. "Di Setukpa ini sudah ada lima rantai penularan, selain itu di karawang juga sama lima rantai, ini yang harus kita waspadai," imbuhnya.

Di luar dari itu, ia menyebut ada daerah di luar PSBB Bodebek dan Bandung Raya yang terjadi kenaikan kasus Covid-19. Daerah tersebut adalah Kota Sukabumi, Kab karawang, kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Subang.

"Di Kabupaten Kuningan sudah ada transmisi lokal virus di 11 kecamatan. Di Kabupaten Garut pun sama berdasarkan kunjungan dari Bangladesh," terang dia.

Kejar Target Tes Virus

Di luar dari penelusuran klaster, pihaknya sudah melakukan rapid test sebanyak 105.992 kali, sedangkan swab tes 8.290 kali di berbagai daerah. Jumlah ini masih jauh dari target yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ingin melakukan pengetesan kepada 300 ribu warga.

"Kalau kita mengejar 300 ribu tes untuk 50 juta warga jabar kita masih menunggu pengadaan alat tes. Di luar 10 daerah PSBB (Bodebek dan Bandung Raya), ada empat kab yang penggunaannya tinggi. Yakni, Kabupaten Subang, Sukabumi, Karawang, dan kabupaten Cianjur," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

Hengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Bansos!
Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Bansos!

KPK menetapkan enam orang tersangka kasus korupsi penyaluran bansos beras. Salah satunya Mantan Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja
Dicap Negatif jadi Kampung Narkoba, Masyarakat di Wilayah Ini Kesulitan Cari Kerja

Memberikan dampak buruk bagi pencari kerja yang tinggal

Baca Selengkapnya
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara

Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya