5 Preman Dibekuk Polisi Saat Palak Pengunjung Pantai Garut Selatan
Merdeka.com - Video aksi pemalakan kepada wisatawan beredar di media sosial. Wisatawan yang dipalak diperkirakan hendak berwisata ke kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Dalam video berdurasi sekitar 1.30 menit, salah satu warga bertanya kepada pengendara. Ia diminta untuk membayar, padahal sebelumnya telah membayar karcis masuk, kebersihan dan parkir.
Wisatawan yang dipalak diketahui bernama Toni asal Karawang. Ia mengaku selama berwisata di Pantai Santolo dimintai uang hingga 4 kali.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Kenapa Pantai Klotok viral? Kini kondisi Pantai Klotok semakin indah dan cantik sampai viral di media sosial.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Nominalnya Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu, dan itu sampai empat kali. Saya merasa dipalak jadinya," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (1/5).
Dengan adanya kejadian tersebut, ia mengaku kapok kalau harus kembali berwisata ke kawasan pantai selatan Garut.
"Daripada dipalak lagi mending cari tempat lain yang aman," ucapnya.
Tim Resmob Polres Garut kemudian menangkap preman yang sedang melakukan aksi pungutan liar di kawasan wisata tersebut.
"Ada sekitar lima orang yang berhasil kita amankan dalam operasi yang dilakukan berikut barang buktinya. Sejak kami menerima laporan, Alhamdulillah kurang dari 24 jam kita berhasil menangkap pelakunya," terang Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.
Kelima preman ditangkap saat kedapatan memalak wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Santolo. Polisi mengamankan barang bukti uang jutaan rupiah.
"Kalau sudah di Mapolres nanti diperiksa dan baru bisa menjelaskan detail. Kan jarak dari Garut Selatan ke Mapolresta cukup jauh juga. Membutuhkan 3 jam perjalanan," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kepolisian bersama pihak terkait akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus dugaan pungli tersebut terungkap," kata Ipda Dicka
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca Selengkapnya