6 Kali beraksi, kawanan rampok dibekuk di Lenteng Agung
Merdeka.com - Anggota Polres Metro Jakarta Selatan membekuk tiga tersangka kasus pencurian dan kekerasan di Kawasan Jalan Joe, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ketiga pelaku adalah Muhammad Eka (ME), Putra Wijaya Kusuma (PWK), Yoga Aditya Pradana (YAP) dan satu pelaku masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial MR.
"Pelaku ada empat orang, tiga sudah tertangkap, satu masih DPO," kata Kapolres Jakarta Selatan, Mardiaz Kusin Dwihananto, di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (30/12).
ME dan MR kata Mardiaz, melakukan pencurian dengan modus sejenis dengan penodongan. Mereka melontarkan ancaman kemudian mengambil barang-barang berharga milik korban. Sedangkan PWK yang berperan sebagai penadah akan menerima hasil jarahan ME dan MR lalu dijual kembali ke YAP.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Modusnya, pelaku dua orang keliling sekitar Jagakarsa setiap malam, ketika melihat warga yang beraktivitas di malam hari seperti tukang nasi goreng dulu, itu di datangi kemudian diancam dengan celurit untuk mengambil uang atau HP," ungkapnya.
"Tersangka PWK untuk menjual HP tersebut. Dan oleh tersangka PWK, HP tersebut kemudian dijual kepada tersangka YAP sebesar Rp 650 ribu," tuturnya.
Tersangka sudah melancarkan aksinya sebanyak enam kali selama dua bulan terakhir. Karena aksinya itu, mereka diancam pasal 365 dan 480 KUHP dengan ancaman sembilan dan empat tahun penjara.
"Ketiga orang ini diancam 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun dan 480 dengan hukuman empat tahun. Ini enggak pakai geng. Hanya bedua aja," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah,
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaEnam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca Selengkapnya