7 Komplotan Sindikat Pencuri Ternak Modus Mutilasi di Garut Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut berhasil mengungkap sindikat pencurian hewan ternak dengan modus potong di Kendang. Dalam pengungkapan tersebut, polisi menangkap setidaknya tujuh orang terduga pelaku.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa pengungkapan sindikat tersebut berawal dari laporan warga kepada pihaknya pada Rabu (19/4). Saat itu, salah seorang warga di Kecamatan Banjarwangi, Garut Jawa Barat melaporkan dirinya kehilangan hewan ternak berupa sapi.
“Atas laporan tersebut kami langsung melakukan penelusuran. Dalam penelusuran kami menemukan sapi yang dilaporkan hilang itu sudah dalam kondisi mati termutilasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pencurian,” jelas Rio, Sabtu (29/4).
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Siapa yang menyerang pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
Pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman selama 10 hari, polisi berhasil mengendus terduga pelaku yang diperkirakan lebih dari 1 orang.
Tidak menunggu lama, tim yang terdiri dari Tim Sandang dan Polsek Banjarwangi pun langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku.
“Ada tujuh orang yang kita tangkap, mereka ini satu sindikat,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketujuh orang terduga pelaku yang ditangkap adalah komplotan pencuri hewan ternak yang kerap meneror warga dalam dua tahun terakhir. Dalam aksinya, mereka mencuri hewan ternak dari kendang atau di tempat gembala.
“Mereka ini kemudian membawa hewan ternak tersebut ke tempat sepi kemudian dipotong dan dimutilasi beberapa bagian yang banyak dagingnya. Sisanya ditinggalkan begitu saja, dan dagingnya kemudian dijual ke pasar,” sebutnya.
Saat ini, menurut Rio, Tim Sancang bersama Polsek Banjarwangi masih melakukan pendalaman kepada para terduga pelaku.
Langkah itu dilakukan untuk mengungkap kasus pencurian hewan ternak yang kerap dilakukan oleh komplotan tersebut.
“Hingga saat ini mereka baru mengaku 10 kali melakukan perbuatannya. Namun hal tersebut masih kami dalami dan kami duga masih banyak TKP lainnya,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnya