Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Makelar ikan jadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi

7 Makelar ikan jadi korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Sejak Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap di padepokannya sejumlah pihak mulai mengaku menjadi korban. Sejumlah nelayan di Jembrana Bali, juga mulai menyebut-nyebut nama padepokan sesat tersebut.

Dikabarkan ada tujuh nelayan di pesisir Desa Pengambengan, Negara, Kabupaten Jembrana, tertipu penggandaan uang. Kabarnya, total kerugian yang dialami para nelayan ini cukup besar.

"Mereka yang tertipu ini bukan nelayan yang biasa melaut cari ikan. Tetapi para makelar ikan," tutur salah seorang nelayan di kawasan ini.

Perbekel Pengambengan Samsul Anam mengakui kabar warganya yang merupakan nelayan setempat menjadi korban Taat. Tetapi pihaknya sangat menyayangkan ketujuh warganya yang menjadi korban penipuan itu sampai saat ini tidak melapor ke polisi.

"Ya tidak perlu malu lah, apalagi sudah jelas itu penipuan dan warga kami ini jadi korbannya. Sangat saya sayangkan kalau justru hanya jadi cerita obrolan saja tetapi tidak berani untuk melapor. Setidaknya itu bisa ditindaklanjuti," ujar Anam.

Dengan tidak adanya laporan secara resmi kepada pihaknya, ia pun enggan menyebutkan nama-nama warganya yang menjadi korban penipuan itu. Dia memastikan dari informasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh perangkat desa dan banjar baru tujuh orang warganya yang menjadi korban.

Pihaknya pun berencana akan melakukan pengecekan secara langsung siapa saja jadi korban pemilik padepokan yang kini terjerat kasus pembunuhan terhadap dua santrinya itu. Dia akan memberikan pengertian kepada warganya sehingga bersedia terbuka kepada aparat desa.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengaku masih melakukan penyelidikan termasuk mengumpulkan keterangan dari warga terkait kabar tujuh nelayan yang pernah menjadi korban. "Kami sedang mengumpulkan data tersebut," katanya melalui telepon.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar
Tiga Mafia Tanah di Salatiga Tipu Petani dan Bank hingga Rp34 Miliar

Modus pelaku memberi uang muka Rp10 juta kepada tiap petani dan meminta mereka menyerahkan sertifikat tanah yang kemudian dibaliknamakan dan diagunkan ke bank.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari

Tim khusus bentukan Polresta Kendari melakukan penangkapan terhadap penipu agen BRI Link bernama Panjul. Saat ditangkap ia bersembunyi di dalam lemari pakaian.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Warga Garut jadi Korban Pinjaman Palsu PNM Bisa Mengadu ke Posko Ini
Warga Garut jadi Korban Pinjaman Palsu PNM Bisa Mengadu ke Posko Ini

Posko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.

Baca Selengkapnya
Jaksa Gadungan Tipu Orang Tua, Istri hingga Pacar dengan Total Kerugian Rp4,6 Miliar
Jaksa Gadungan Tipu Orang Tua, Istri hingga Pacar dengan Total Kerugian Rp4,6 Miliar

CAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya
Dari Bilik Penjara 4 Narapidana Lakukan Penipuan Jasa Layanan Seksual, Begini Modusnya

Kejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya