8 Pemuda diamankan polisi saat pesta miras, di antaranya kantongi pil PCC
Merdeka.com - Delapan orang pemuda diamankan polisi saat tengah pesta miras dan bikin keributan, Sabtu dini hari, (6/1) atas laporan warga di jl Cambajawayya, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Warga merasa terganggu oleh ulah pemuda yang rata-rata pengangguran ini. Saat digeledah, seorang di antaranya tertangkap basah kantongi obat daftar G berupa pil PCC.
Delapan pemuda ini masing-masing Muhammad Tauhid, (18), Junaedi, (21), Muhammad Rizaldi, (25), Muhammad Surya Saputra, (17), Muhammad Awal Faisal, (17), Irfan Irman, (16), Muhammad Rifal, (16) dan Rifaldi Robi, (18),
"Para pemuda ini diamankan saat tim kami dari resmob Polsek Panakkukang tengah patroli hunting dan terima laporan warga kalau ada pesta miras di jl Cambajawwa dan membuat warga tidak nyaman karena para pemuda itu pesta sambil ribut-ribut. Saat digeledah, seorang di antaranya mengantongi pil PCC di saku celananya sebanyak 3 butir," Kompol Ananda Fauzi Harahap, Kapolsek Panakkukang yang dikonfirmasi, Minggu, (7/1).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain menggelandang pemuda yang masih terbawa pengaruh miras ini, polisi juga menyita lima botol miras dan lima butir pil PCC itu ke Mapolsek Panakkukang untuk selanjutnya diinterogasi.
"Biasanya minuman keras itu selalu membawa pengaruh ke arah tindakan kriminal tapi sementara ini dari pemuda ini belum ada catatan kriminalnya. Kita lakukan pembinaan," kata Kompol Ananda Fauzi Harahap.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.
Baca Selengkapnya