80 Persen narkoba masuk ke Indonesia lewat pelabuhan
Merdeka.com - Mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (purn) Benny Mamoto mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia lebih banyak dilakukan melalui jalur laut dengan pintu masuk dan keluar di pelabuhan.
"Dari laut itu bisa muat ratusan kilogram. Sehingga 80 persen masuknya narkoba dari China dan Timur Tengah itu melalui laut," kata Benny dalam diskusi bertajuk Hitam Putih Pemberantasan Narkoba di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).
Benny menuturkan, pengecekan dan pengawasan pelabuhan yang lemah menjadi celah bagi pelaku bisnis narkoba untuk mendistribusikan barang haram itu. Dari sekian banyak truk kontainer yang masuk ke pelabuhan, hanya sekitar 15 persen saja yang dilakukan pengecekan. Pengecekan itu pun diakui secara random.
-
Dimana saja peredaran narkoba di Cianjur rawan terjadi? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Kenapa Cianjur jadi daerah rawan narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
"Kalau semua diperiksa enggak mungkin petugasnya. Bisa kewalahan, ada kemungkinan mereka edarkan jalur legal bukan jalur tikus lagi itu," jelasnya.
Menurut Benny, biasanya para pelaku memanfaatkan koperasi yang ada di terminal dan kedekatan dengan aparat berwenang. Sehingga mereka bisa memanipulasi data untuk melancarkan arus distribusi peredaran narkoba. "Dengan kedekatan aparat itu proses menjadi lancar," katanya.
Dia menyebut beberapa pelabuhan dengan tingkat pengawasan lemah, di antaranya pelabuhan Belawan, Tanjung Mas Semarang, Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya dan kawasan Sulawesi. "Saya katakan itu ada celah. Itu jalur formal tapi bisa juga diselundupkan," ungkapnya.
Selain melalui pelabuhan, lanjut Benny, penyelundup narkoba juga kebanyakan melalui jalur udara, namun jumlahnya tak sebanyak laut karena porsinya yang lebih kecil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca Selengkapnya