Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Jemaah Haji Menolak, Ini Tujuan Paspor Dikumpulkan Petugas

Ada Jemaah Haji Menolak, Ini Tujuan Paspor Dikumpulkan Petugas Penanganan paspor jemaah haji. ©2022 Merdeka.com/Lia Harahap

Merdeka.com - "Paspor saya diminta petugas, kapan dikembalikan?" pertanyaan itu dilontarkan seorang jemaah haji berusia lansia.

Siang itu, Minggu (28/5), jemaah yang mengaku asal Lampung Utara itu baru pulang salat dari Masjid Nabawi. Tim Media Center Haji (MCH) 2023, sedang beristirahat di selasar pertokoan. Sang jemaah mengaku khawatir karena paspornya dikumpulkan oleh ketua kloter.

"Nanti bagaimana mau pulang ke Indonesia," tanya dia lagi.

Salah seorang anggota MCH kemudian menjelaskan, jika semua paspor jemaah haji Indonesia harus dikumpulkan ke petugas saat tiba di Madinah. Paspor akan dikembalikan kepada jemaah saat mereka telah selesai melaksanakan ibadah haji di Makkah dan akan kembali ke Tanah Air.

Kepala Seksi Layanan Keberangkatan dan Kepulangan PPIH Daker Madinah, Cecep Nursyamsi meminta jemaah tak perlu khawatir dengan keamanan paspor. Paspor disimpan oleh muassasah adila untuk selanjutnya diurus sebagai syarat untuk memasuki Makkah.

Paspor itu akan diminta dan dikumpulkan petugas haji dari Muassasah Adilla saat jemaah di dalam bus yang akan mengantarkan mereka ke hotel, atau saat di area imigrasi.

Cecep menjelaskan, ada tujuan khusus dari pengumpulan paspor jemaah haji. Pertama, untuk proses input data jemaah sebelum masuk ke Makkah.

Seperti diketahui, jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berada di Madinah selama sembilan hari. Setelah itu, mereka akan diberangkatkan ke Makkah untuk menjalani prosesi ibadah haji.

Kedua, paspor dikumpulkan untuk input data-data layanan jemaah ketika nanti berada di Makkah. Layanan itu baik terkait akomodasi, transportasi, maupun konsumsi.

Tujuan ketiga adalah untuk pengamanan, agar paspor jemaah tidak hilang selama di Madinah.

Cecep mengimbau kepada jemaah haji saat tiba di Madinah menyerahkan paspor kepada petugas yang meminta paspor yang akan naik ke dalam bus atau saat masuk ke dalam wilayah imigrasi.

"Tujuannya, untuk pengamanan paspor supaya tidak hilang, penginputan pelayanan saat masuk ke Makkah, untuk izin masuk ke Makkah, dan pengelompokkan paspor berdasarkan rombongan pada saat akan diberangkatkan menuju Makkah," jelasnya.

Jika jemaah tidak mengumpulkan paspornya, kata Cecep, maka mereka tidak bisa berangkat ke Makkah. Dalam catatannya, sampai 27 Mei 2023, ada lima paspor jemaah yang baru diberikan. Pemiliknya tidak segera mengumpulkan bersama rombongannya.

"Karena ini terkait dengan pelayanan yang akan didapatkan jemaah selama berada di Makkah, seperti hotel apa yang akan dipergunakan, bus apa yang dipergunakan menuju Makkah, dan jam berapa jemaah tersebut akan diberangkatkan ke Makkah, setelah terpenuhinya 40 waktu di Masjid (Arabain)," paparnya.

Cecep juga mengimbau agar ketua kloter tidak mengubah manifes yang sudah ada. Perubahan ini nantinya akan berpengaruh pada layanan menuju Makkah. Bagi jemaah yang alami kehilangan paspor, maka akan dikeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

"Kami imbau kepada jemaah haji yang masih di Indonesia untuk nanti menyerahkan paspor usai tiba di Tanah Suci. Kami pastikan aman, dan akan segera diurus untuk layanan di Makkah," kata dia.

Menurut Cecep, pada tahun-tahun sebelumnya pengecekan paspor dilakukan ketua kloter di kantor Muassasah. Mulai tahun ini, mengingat kewajiban Ketua Kloter dalam melayani Jemaah haji Lansia lebih diutamakan, maka pengecekan paspor di Muassasah dilakukan petugas PPIH Daker Madinah.

"Pengecekan ini untuk memastikan jemaah haji tetap berada dalam satu rombongan berdasarkan manifest yang ada. Seluruh data dilakukan pengecekan satu persatu pada manifest agar tidak ada yang terlewatkan," jelasnya.

"PPIH Daker Madinah telah menempatkan sekitar delapan petugasnya di Muassasah Adilla. Mereka adalah mukimin ataupun mahasiswa Indonesia yang berada di Arab Saudi, Sudan dan Mesir," sambungnya.

Muassasah Adilla berkantor di Jalan Abubakar Saazii, Distrik Urwah, sekitar 2,1 km tenggara Masjid Nabawi. Dalam kompleks ini, terlihat pula beberapa gedung muassasah yang melayani jemaah haji dari berbagai negara.

Sebagai negara dengan jemaah haji terbanyak, gedung layanan bagi jemaah haji Indonesia sangat representative dan mewah. Terdapat dua ruangan khusus untuk menangani paspor jemaah haji Indonesia. Satu ruangan khusus untuk menyimpan paspor jemaah yang dibagi tiap embarkasi, dan satu lagi untuk pengecekan dan pengelompokan paspor.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Haji Dilarang Bungkus Barang Pakai Lakban Berlebihan, Ini Dampaknya
Jemaah Haji Dilarang Bungkus Barang Pakai Lakban Berlebihan, Ini Dampaknya

Abdillah berharap jemaah selalu berhati-hati dan menjaga paspornya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Diminta Tidak Pergi ke Masjidil Haram Jelang Kepulangan, Ini Alasannya
Jemaah Haji Diminta Tidak Pergi ke Masjidil Haram Jelang Kepulangan, Ini Alasannya

Sebaiknya jemaah melakukan tawaf wada malam hari sebelum kepulangan.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Jika Tersesat di Masjidil Haram
Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Jika Tersesat di Masjidil Haram

Kementerian Agama telah menempatkan sejumlah petugas yang berjaga di kawasan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tiba di Asrama Pondok Gede, Jemaah Haji Kloter Pertama Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
FOTO: Tiba di Asrama Pondok Gede, Jemaah Haji Kloter Pertama Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.

Baca Selengkapnya
Sepekan Keberangkatan dari Madinah ke Makkah: Jemaah Laki-Laki Masih Banyak Pakai Kaus Kaki, Sarung hingga Sepatu
Sepekan Keberangkatan dari Madinah ke Makkah: Jemaah Laki-Laki Masih Banyak Pakai Kaus Kaki, Sarung hingga Sepatu

Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji di Arab Saudi telah menyiapkan sendal untuk jemaah.

Baca Selengkapnya
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji
Tegas, Menag Yaqut Bakal Sanksi Travel Terbangkan Jemaah Tanpa Visa Haji

Mereka tidak diizinkan masuk ke Mekkah bahkan tidak sedikit yang dideportasi

Baca Selengkapnya
Jadwal Tasreh Tidak Bisa Diulang, Jemaah Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah
Jadwal Tasreh Tidak Bisa Diulang, Jemaah Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah

Jemaah diimbau agar mengatur waktu turun dan naik lift usai salat di Masjid Nabawi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah
Ratusan Jemaah Calon Haji Kloter 46 di Pasuruan Diberangkatkan dengan Megah

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf melepas ratusan jemaah Calon Haji Kloter 46 di halaman Gedung Gradhika.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji

Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal
MUI Minta Kemenag Tindak Biro Perjalanan Haji Nakal

Banyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.

Baca Selengkapnya
Jalur Menuju Mekkah Diperketat, Begini Suasana Kota Suci
Jalur Menuju Mekkah Diperketat, Begini Suasana Kota Suci

Di jalur Jeddah-Makkah, seluruh jamaah akan melintasi 2 check point saat sebelum masuk Mekkah.

Baca Selengkapnya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya