Adu Mulut dengan Sopir Truk, Pedagang Air Mineral di Palembang Tewas Ditembak
Merdeka.com - Seorang pedagang air mineral tewas ditembak sopir truk yang belum diketahui identitasnya. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap motif penembakan.
Peristiwa itu terjadi saat korban, Muhammad Ridwan alias Dedek (37), sedang menjajakan air mineral di Simpang Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (22/7) pagi. Tanpa diketahui masalahnya, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut hingga berakhir penembakan.
Korban tersungkur dan tewas dengan luka tembak di dada kiri. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Masnoni mengatakan, pihaknya masih mencari saksi yang mengetahui persis kejadian untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Sebab pelaku langsung kabur usai kejadian dan tak seorang pun melihat nomor polisi yang tertera di mobilnya.
"Untuk sementara belum ada saksi yang bisa dimintai keterangan, sejauh ini informasi yang diterima korban ditembak oleh sopir truk," ungkap Masnoni, Senin (22/7).
Masnoni kaget mendengar kabar yang beredar di media sosial bahwa korban adalah seorang pemalak yang biasa beraksi di lampu merah itu. Dia meminta masyarakat menyebarkan informasi menyesatkan sehingga menimbulkan fitnah yang merugikan keluarga korban.
"Siapa yang bilang korban pemalak? Penyelidikan saja baru mulai, untuk sementara ada informasi korban dan tersangka cekcok terus penembakan. Kenapa sampai ada penembakan kami belum tahu masalahnya," kata dia.
"Korban sehari-hari berjualan air mineral di simpang lampu merah, kebetulan rumahnya tak jauh dari TKP," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaSang sopir dalam perawatan IGD setelah bonyok dihajar massa yang geram melihat aksinya ugal-ugalan di jalan.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut air mineral hilang kendali hingga menabrak 8 kendaraan lain akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban tewas saat baru tiba di kantor PLN Sekayu untuk membayar tagihan listrik, Kamis (21/11) pagi.
Baca Selengkapnya