Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agen First Travel mau untung malah buntung gara-gara Andika-Anniesa

Agen First Travel mau untung malah buntung gara-gara Andika-Anniesa sidang perdana first travel. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus First Travel kembali digelar di Pengadilan Negeri Kota Depok. Sidang hari ini adalah sidang keempat dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.

Sidang digelar dua kali untuk mengejar keterangan saksi yang jumlahnya mencapai 90 orang. Dari 90 saksi yang akan didatangkan, 13 di antaranya adalah agen. Diagendakan artis Syahrini juga akan didatangkan untuk menjadi saksi.

Pada sidang hari ini, jaksa mendatangkan Sembilan saksi. Tujuh di antaranya adalah agen yaitu Muhammad Taufik, Suwindra, Siti Rubiatur Adawiyah, Endah Jubaidah, Nita Ariyati, Naviah Kaviatis dan Ayutik Eka Putri. Sedangkan dua saksi calon jemaah yang didatangkan adalah Aminudin dan Sri Kayati.

M Taufik salah satu agen menuturkan dirinya sudah menjadi agen sejak 14 Desember. Dia sebelumnya adalah jamaah yang pernah diberangkatkan First Travel pada tahun 2013. Saat itu dia mendapatkan pelayanan yang baik saat umroh sehingga dia pun terkesan. Dari situlah dia berminat menjadi agen.

"Pada waktu itu saya alami mendapat fasilitas yang luar biasa, makanya begitu FT tawari agen menarik karena banyak jemaah yang menginginkan menjadi agen," katanya, Rabu (7/3).

Dirinya mendapatkan 260 calon jamaah. Para jamaah itu sebelumnya sudah mengetahui dan tertarik untuk daftar ketika melihat di media sosial. Namun dirinya harus menanggung beban pada calon jemaahnya karena sampai saat ini belum ada satu pun yang berangkat. Calon jemahnya dijanjikan berangkat untuk program promo pada Desember 2016 sampai Mei 2017.

"Belum ada sama sekali itu jamaah paket promo semua. Total keseluruhan yang saya bayar Rp 4.316.800 miliar," ucapnya.

Karena merasa bertanggung jawab terhadap calon jemaah, dirinya pun melakukan koordinasi dengan pihak manajemen. Namun karena kesulitan mengakses maka Taufik melapor pada polisi. Calon jamaahnya yang sudah mendaftar sudah mendapatkan paket berupa koper, buku doa, sabuk dan tas keberangkatan.

Dirinya dan agen lain sempat bertemu dengan Bos First Travel Anniesa dan Andika untuk membicarakan soal penambahan uang Rp 2,5 juta per jamaah jika ingin berangkat umroh, namun Taufik menolak tambahan tersebut.

"Karena bayarnya tidak wajar tapi Anniesa meyakinkan tidak masalah dan ini karena persoalan visa saja. Karena beliau diblokir provider katanya. Kami tanya solusinya apa? Terus beliau bilang solusinya carter dengan cara nambah pesawat," katanya.

Kerugian para agen First Travel

Nilai kerugian yang dialami para agen First Travel sangat besar, Hal ini terungkap dari mereka yang mengikuti persidangan pada Rabu (7/3) antara lain M Taufik Rp 4.316.800 miliar dengan 260 jemaah, Suwindra Rp 1.731.325 miliar dengan 102 jemaah.

Agen Rubiatur berhasil mendapatkan 76 jemaah namun hanya 30 jemaah yang berangkat. Total uang yang dia setorkan pada First Travel Rp 1.350.160 miliar.

"Yang belum berangkat itu totalnya Rp 832.950 juta dari Rp 800 juta ini ada carter Rp 2,5 juta dijanjikan berangkat bulan Juni 2017," kata Rubiatur.

Senada dengan Taufik, Rubiatur juga sempat bertemu dengan Anniesa. Saat itu dijelaskan bahwa direktur First Travel itu akan mencarter pesawat untuk memberangkatkan jemaah. Jumlah bangku yang akan dicarter sebanyak 60.000 kursi.

"Tapi Bu Anniesa sendiri saja tidak punya uang bahkan meminta para agen untuk membantu mencarikan investor untuk mencarter 60 ribu seat itu," jelasnya.

Sementara itu agen atas nama Endah Jubaidah mengalami kerugian Rp 4 miliar dengan total jemaah 281 orang. Agen Naviah sebanyak 19 orang dan agen Ayutik sebesar Rp 5 miliar dengan 281 jemaah.

Semua agen akhirnya harus mengejar langsung pada Andika dan Anniesa. Karena tak kunjung mendapat kepastian, para agen sempat melakukan demo.

"Semua agen menolak membayar Rp 2,5 juta karena menyalahi aturan. Tapi kata Kiki yang tidak mau bayar diberangkatkannya setelah haji," kata Nita, agen FT lainnya.

Para agen juga sempat mendaftar secara online dengan membayar ke rekening First Travel. Mereka diikutsertakan dalam seminar keagenan. Di sana dijelaskan system first in first out (FIFO).

"Nyatanya nol," tutup Rubiatur.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Perdana Diperiksa Polisi, Artis Bunga Zainal Jelaskan Kronologi Penipuan Investasi hingga Rugi Rp6,2 Miliar
Perdana Diperiksa Polisi, Artis Bunga Zainal Jelaskan Kronologi Penipuan Investasi hingga Rugi Rp6,2 Miliar

Bunga mengaku dicecar soal awal mula investasi dengan temannya saat diperiksa penyidik polisi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Judi Online, Pengusaha Ini Kehilangan Rp50 Juta dalam 2 Jam dan Hampir Bangkrut
Gara-Gara Judi Online, Pengusaha Ini Kehilangan Rp50 Juta dalam 2 Jam dan Hampir Bangkrut

Judi online bisa membuat seseorang lupa diri, bahkan banyak yang tidak sadar kalau sudah dirugikan.

Baca Selengkapnya
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M

Sejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Hilang Duit Rp715 Juta, Mantan Pembalap Nasional Ini Tertipu Trading Online Berjangka
Hilang Duit Rp715 Juta, Mantan Pembalap Nasional Ini Tertipu Trading Online Berjangka

Nasib apes dialami Riski Andrian (42), mantan pembalap nasional kelas 110 cc yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kelompok Paduan Suara Asal Cimahi Tertipu Agen Travel, Sempat 12 Jam Telantar di Bandara Singapura
5 Fakta Kelompok Paduan Suara Asal Cimahi Tertipu Agen Travel, Sempat 12 Jam Telantar di Bandara Singapura

Terdapat 60 orang anggota paduan suara yang menjadi korban dari kasus penipuan tersebut. Polisi saat ini sudah turun tangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
Adelia Istri Pasha Ungu Tertipu Investasi Bisnis Hingga Rugi Miliaran, Kini Masih Menunggu Itikad Baik
Adelia Istri Pasha Ungu Tertipu Investasi Bisnis Hingga Rugi Miliaran, Kini Masih Menunggu Itikad Baik

Adelia mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan uang dalam jumlah yang mencapai miliaran rupiah akibat dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya
Artis Bunga Zainal Diduga Jadi Korban Investasi Bodong Teman, Tabungan Anak Raib hingga Rugi Rp6,2 Miliar
Artis Bunga Zainal Diduga Jadi Korban Investasi Bodong Teman, Tabungan Anak Raib hingga Rugi Rp6,2 Miliar

Kerugian itu setelah Bunga Zainal sepakat menjalin kerja sama investasi kepada kedua temannya AAACD dan SFSS.

Baca Selengkapnya