Ahyani hilang, dilaporkan ceburkan diri ke laut dari kapal
Merdeka.com - Seorang warga Kurau Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sariyah berharap kepolisian bisa mengungkap kasus hilangnya salah satu anggota keluarganya saat dalam perjalanan menggunakan kapal laut.
Perjalanan pulang dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur pada akhir Juni 2013, kata Sariyah di Banjarmasin, Selasa.
"Terakhir adik saya bernama Ahyani Bin Imberan (29) memberikan informasi dia akan pulang ke Kurau dari Makassar ke Pare-Pare kemudian menggunakan KM Bukit Siguntang milik PT Pelni (Persero) pada 27 Juni 2013 menuju Balikpapan bersama teman-temanya," katanya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kenapa orang bunuh diri di Air Panas Semurup? Banyak Fenomena Bunuh Diri Hingga saat ini misteri penyebab orang-orang memilih untuk bunuh diri kawasan Air Panas Semurup belum terpecahkan.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pihak keluarga telah melaporkan kasus itu ke Polsek Kurau pada 1 Juli 2013 dan dilanjutkan laporan ke Polres Tanah Laut pada 4 Juli 2013, katanya.
Menurut dia, sejak keberangkatan dari Pare-Pare menggunakan kapal laut menuju Balikpapan, Kalimantan Timur hingga akhirnya teman-teman adiknya datang ke rumah mengantarkan barang-barang milik dia pada 1 Juli 2013, sama sekali tidak ada informasi dari Ahyani.
Teman-teman Ahyani yang mengantarkan barang dan juga merupakan teman perjalanan dari Pare-Pare tersebut adalah Bambang Irawan, Zaki dan Nono ketiganya warga Kurau serta dua orang lainnya juga dari Kurau dan Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalsel.
Sembari menyerahkan barang-barang milik Ahyani, teman-temannya mengatakan bahwa korban telah hilang karena menceburkan diri ke laut dalam perjalanan dari Makassar ke Balikpapan.
"Berdasarkan informasi dari teman-teman korban, awak KM Bukit Siguntang tidak mau memberikan surat keterangan atas kasus terceburnya adik saya ke laut," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kurau yang diterima petugas bernama Agus, namun hingga kini tidak ada tanggapan apakah kasus tersebut ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian walaupun pihak keluarga beberapa kali mendatangi Polsek Kurau dibantu sejumlah tokoh masyarakat dan aparat desa.
Menurut dia, setelah merasa tidak mendapat tanggapan yang berarti dari Polsek Kurau, keluarga akhirnya melayangkan surat tertanggal 4 Juli 2013 ke Kapolres Tanah Laut dengan beberapa tembusan antara lain Kapolri, Kapolda Kalsel dan PT Pelni.
Pihak keluarga Ahyani juga mengaku pernah menghubungi pihak PT Pelni di Banjarmasin namun disarankan untuk mengontak PT Pelni Balikpapan yang diterima oleh petugas yang menangani kejadian dikapal yakni Mahyuni yang menyatakan bahwa pada 28 dan 29 Juli 2013 tidak ada laporan telah terjadi kasus penumpang yang tercebur ataupun kriminal lainnya di atas kapal.
"Atas kejadian tersebut saya berharap pihak kepolisian dapat membantu pihak keluarga mengungkap kasus hilangnya saudara kami yang walaupun dari keluarga tidak mampu tetapi tetap adalah warga negara Indonesia yang mempunyai hak dan kedudukan hukum yang sama," kata Sariyah dikutip antara, Rabu (17/7).
Kapolres Tanah Lalut melalui Kasat Reskim, AKP Arif Prasetya, ketika dihubungi membenarkan adanya laporan warga masyarakat yang mengaku kehilangan salah seorang anggota keluarganya.
Mengingat lokasi kejadinya lintas daerah yakni dari Makassar -Pare-Pare di Sulawesi Selatan dan Balikpapan, Kalimantan Timur, maka Polres Tanah Laut melakukan koordinasi dengan Polda Sulsel dan Polda Kaltim.
"Kami tetap menanggapi laporan kasus hilangnya Ahyani walaupun sifatnya masih sepihak dengan terus mengusut dan melakukan konfirmasi serta koordinasi dengan berbagai pihak termasuk PT Pelni," katanya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaKontraS turut mengecam keras tindak penyiksaan yang diduga dilakukan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar terhadap pelajar hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menilai keterangan para saksi dan hasil olah TKP sangat penting untuk mengungkap penyebab kematian para korban.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPastikan Afif Maulana Tewas Bukan karena Penganiayaan, Polda Sumbar: Pemeriksaannya Sudah Mentok
Baca SelengkapnyaRekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut
Baca SelengkapnyaKapolsek Rancabungur Iptu Hartanto menyatakan kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Baca Selengkapnya