Akhiri Masa Jabatan, Ketua Dewas KPK: Mohon Maaf Kalau Kami Belum Berhasil
Tumpak juga meyinggung soal banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai KPK.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tumpak Hatorangan Pangabean bersama jajarannya meminta maaf selama menjabat masih ada kekurangan. Ia bahkan mengakui hingga di akhir masa jabatannya belum bisa meningkatkan integritas dari Pimpinan KPK.
"Mohon maaf kalau kami belum bisa berhasil. Mohon maaf kalau kami masih banyak kekurangan di dalam pelaksanaan tugas kami,” kata Tumpak saat konferensi pers Laporan Hasil Kinerja Dewas 2019-2024 di Gedung Dewas KPK, Kamis (12/12).
Selama menjabat, Tumpak juga meyinggung soal banyak pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai KPK. Menurut dia, Dewas KPK mengemban tanggung jawab dalam membangun kepercayaan terhadap masyarakat.
“Kami mungkin belum mampu untuk meningkatkan integritas sampai kepada pimpinan KPK karena terbukti pimpinan KPK juga ada yang melanggar masalah integritas sehingga harus dikenakan kode etik,” ujarnya.
“Mungkin kami kurang mampu untuk meningkatkan integritas para pegawai sampai dengan pimpinan KPK. Jadi, saya menganggap itu kekurangan kami juga,” Tumpak menambahkan.
Pelanggaran Etik
Selama Tumpak menjabat ada dua pimpinan KPK yang telah dijatuhi sanksi diantaranya adalah Ketua KPK Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.
Firli dikenakan sanksi berat dengan diminta mengundurkan diri dari jabatannya. Sementara Lili mengundurkan diri sebelum disidang etik.
Lalu masih ada pegawai KPK lainnya juga turut dikenakan sanksi etik beberapa diantaranya ada yang diberhentikan tidak dengan hormat karena terlibat korupsi perjalanan uang dinas dan pemungutan liar di rutan KPK.
"Walaupun kami bercerita tadi kinerja kami sudah banyak sekali, tetapi ternyata juga penilaian masyarakat terhadap institusi KPK semakin menurun," jelas Tumpak.
"Kami lima orang adalah yang ditunjuk, bukan melamar menjadi Dewas. Inilah yang bisa kami lakukan lima tahun ini. Banyak kekurangan. Mohon dapat dimengerti. Mohon maaf atas segala kekurangan-kekurangan kami," pungkas dia.