Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AKP Subadi ditindak jika terbukti siram tahanan pakai air mendidih

AKP Subadi ditindak jika terbukti siram tahanan pakai air mendidih Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul mengatakan pihaknya akan menelusuri informasi penganiayaan terhadap tahanan narkoba di rumah tahanan Polrestabes Semarang, Jawa Tengah. Jika terbukti benar, pelaku yang diketahui seorang perwira polisi akan ditindak tegas.

"Kalau perilaku-perilaku seperti itu terbukti benar pasti akan ada tindakan. Kita sekarang tegas, keras. Pelanggaran-pelanggaran anggota itu ditindak tegas," tegas Martinus di Auditorium STIK-PTIK Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, setiap anggota Polri harus mematuhi Peraturan Disiplin dan Kode Etik Profesi. Polisi harus menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik yang berhubungan dengan tugas kedinasan maupun yang berlaku secara umum. Dengan melakukan tindak pidana, ini berarti Polri melanggar peraturan disiplin.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Faizal (23) warga Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah disiram air mendidih oleh seorang perwira polisi. Ahmad Faizal merupakan tahanan kasus narkoba yang ditangkap 9 Desember 2016 lalu.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, polisi pelaku penyiraman air mendidih itu adalah Kepala Unit Turjawali Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polrestabes Semarang bernama AKP Subadi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Awalnya, korban yang ditahan di Kamar Tahanan Ruang nomor 11 itu sedang membuat air panas. Dengan memanaskan botol air mineral berisi air, dengan korek api dinyalakan di bawahnya. Ternyata itu menimbulkan asap ke atas," ungkap sumber merdeka.com yang tidak ingin disebutkan namanya di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (30/1).

Saat itu AKP Subadi sedang berada di lantai 2 Gedung Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polrestabes Semarang. Merasa terganggu dengan kemunculan asap, AKP Subadi langsung mengecek ke ruang tahanan.

"Melihat ada tahanan yang memanaskan air, dia (AKP Subadi) marah. Mengambil air mendidih yang baru saja dipanasi, disiramkan secara membabibuta dan emosi ke korban," bebernya.

Melihat kejadian itu, beberapa tahanan lain selain korban Ahmad Faizal juga sempat terkena siraman air AKP Subadi. Hanya saja, korban Ahmad Faizal yang mengalami luka paling parah hingga bagian punggungnya luka.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Semarang, Kompol I Ketut Rahman membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengaku sampai saat ini, Unit Pengamanan Internal (Paminal) tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).

"Kami juga mintai keterangan tahanan-tahanan lainnya. Termasuk petugas piket penjagaan yang saat itu bertugas. Bagaimana Pak Badi bisa masuk (sel)," ungkapnya.

Ketut menyatakan masuknya AKP Badi ke dalam sel tahanan diduga menyalahi aturan. Sebab, sel tidak berada dalam wewenangnya sebagai Kepala Unit Turjawali Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polrestabes Semarang. Walaupun penjagaan tahanan dilakukan oleh anggota Sabhara Polrestabes Semarang.

Diduga, beberapa anggota yang menjalankan tugas piket jaga tahanan saat itu tak berani bertindak. Ketut menjelaskan, korban Ahmad Faizal sempat mendapat pertolongan medis di urusan kesehatan (Urkes) Polrestabes Semarang. Paska kejadian, dia menyampaikan permasalahan ini bisa berbuntut pada persoalan pidana.

"Sekarang tahanan tersebut sudah ada di ruangannya. Dia di R 11 (Ruang 11)," pungkasnya.

Korban Faizal Rachman mengaku sudah mencoba meminta maaf saat AKP Badi. Namun, permintaan maafnya tetap dibalas dengan siraman air panas tersebut.

"Saya sampai tidak bisa tidur karena (luka saya) perih," katanya sambil menahan rasa sakit. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Eks Kanit Resmob Polres Subang Jadi Tersangka

Ipda T ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif

Kasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan
Diduga langgar Prosedur, Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Dibebastugaskan

Propam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas
Akhir Pelarian Polisi Penganiaya Tersangka Narkoba Hingga Tewas

Pelaku sempat sembunyi di Bandung sebelum akhirnya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ditahan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob di Jaktim Terancam Pasal Berlapis
Ditahan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob di Jaktim Terancam Pasal Berlapis

Polisi menahan SAA alias U tersangka terkait kasus penyiraman air keras terhadap anggota Brimob Polri di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya