Aksi cor kaki tetap berjalan sampai Gubernur Jateng cabut SK
Merdeka.com - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar ikut mendampingi perwakilan petani dari lereng Gunung Kendeng saat bertemu Kepala Staf Presiden, Teten Masduki kemarin, Senin (20/1).
Hasil pertemuan dan perbincangan antara Teten dengan warga Kendeng, pemerintah menghentikan sementara operasional dan proses produksi sambil menunggu hasil KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis). Pemerintah juga akan membicarakan dengan institusi kepolisian terkait warga yang ditahan.
Namun masih ada yang mengecewakan warga. Teten tidak memberikan tanggapan apapun terkait Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah yang memberikan izin lingkungan melalui Keputusan Gubernur Nomor 660.1/6 Tahun 2017. Keputusan Gubernur ditandatangani Kamis (23/2) malam. Karena itu, aksi penolakan akan terus dilakukan sampai Presiden meminta Gubernur Jawa Tengah mencabut SK-nya.
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Bagaimana cara pemerintah menghentikan investasi Temu di Indonesia? Perlu dicatat bahwa Temu bukan satu-satunya perusahaan yang menjadi target pemerintah. Budi Arie mengungkapkan bahwa Shein juga termasuk dalam daftar aplikasi yang ingin diblokir.
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
-
Kenapa warga menghentikan Bupati Grobogan? Mereka mengeluhkan kondisi jalan penghubung dusun yang kondisinya rusak parah. Warga meminta agar akses jalan yang menjadi penghubung kedua dusun itu diperbaiki. Sebab saat hujan turun jalan menjadi licin dan membahayakan. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang dipakai oleh para siswa untuk pergi sekolah.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
"KSP (Kepala Staf Presiden) tidak memberikan tanggapan apa pun yang berkaitan dengan SK Gubernur Jawa Tengah," kata Haris di kantor LBH, Jakarta, Selasa (21/3).
Dalam pertemuan itu, warga juga mengadukan sikap perusahaan semen yang sempat ngotot beroperasi dan tidak mengindahkan perintah Presiden Joko Widodo agar semua pihak menunggu hasil kajian lingkungan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Saat presiden bilang tunggu, kenapa perusahaan semen Indonesia tidak menaati presiden? Perusahaan semen itu BUMN, kenapa tidak menaati presiden?," tegas Haris.
Warga juga mengadukan perilaku polisi menangkap warga yang melakukan aksi penolakan. Di sisi lain, lanjut Haris, polisi cenderung diam saat perusahaan melanggar kesepakatan. Namun dia tidak menyebutkan perwakilan perusahaan yang dinilai mengingkari kesepakatan.
"Ada warga yang ditangkap polisi, tetapi, ketika ada bagian dari perusahaan yang melakukan pelanggaran, polisi tidak berbuat apa-apa," katanya.
"Jadi, warga yang menolak pabrik semen bukan warga yang duduk di rumah dan bilang 'Tolak!'. Warga ini bergerak. Mereka (warga) tidak hanya punya dedikasi, mereka juga aktif berkomunikasi," jelas Haris.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Teten Masduki menjelaskan petani yang melakukan aksi pernah ditemui oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Kala itu, persoalan menjadi cair usai Presiden memberikan solusi dengan menunggu hasil KLHS yang akan keluar pada April 2017. Namun, petani kembali mengulangi aksi mereka dua hari berturut-turut sejak Senin (13/3) kemarin. Aksi dilakukan sebagai bentuk respons atas kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan izin baru.
"Nah mereka ini kemudian memprotes kembali karena Gubernur (Ganjar Pranowo) mengeluarkan izin baru. Nah memang Gubernur mempunyai kewenangan untuk mengeluarkan izin," kata Teten kemarin.
Teten mengatakan solusi awal yang diberikan pemerintah merupakan jalan terbaik buat semua pihak. Sebab, pabrik semen tersebut pun telah berdiri di sekitar Pegunungan Kendeng dengan investasi sekitar Rp 5 triliun. Permasalahan, terjadi saat area tambang yang berjarak sekitar 10 Km dari pabrik diprotes oleh warga karena dianggap daerah sumber air.
"Nah memang Pemerintah Pusat tidak bisa mencegah karena Gubernur punya kewenangan untuk mengeluarkan izin itu. Tapi nanti saya kira penyelesaian dari semua ini memang harus tunduk pada hasil KLHS," kata Teten yang diminta Presiden Jokowi untuk menangani hal ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya