Alasan biayai tiga istri, Solihin kembali mencuri
Merdeka.com - Berdalih untuk biayai ketiga istri dan empat orang anaknya, Solihin (40) residivis kasus pencurian kambuh lagi melakukan aksi pencurian. Dia pun kembali digiring Polisi setelah beraksi di empat TKP yang tersebar di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra menjelaskan, penangkapan tersangka setelah pihaknya menerima laporan dari korban Achmad Zainuru Ichsan dengan nomor laporan polisi; Lp/ 547/ XII/ 2017/Bali /Resta Denpasar/Sek Denbar, pada Minggu 26 September 2017.
Dalam laporannya, korban mengaku kehilangan satu buah handphone redmi 4A dan satu buah handphone lainnya. Total kerugian yang diderita korban sebesar Rp 4.400.000. Barang-barang tersebut disimpan di bawah jok sepeda motor lalu parkir di Jalan Udayana Denpasar. "Modusnya, pelaku mencongkel sadel (jok)," kata Iptu Aan, Rabu (10/1) di Denpasar, Bali.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Selain membekuk pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa sejumlah handphone, satu buah kunci motor, satu buah anak kunci letter T, alat congkel sadel, satu unit sepeda motor bernomor polisi DK 2594 DQ, lima buah jam tangan, dan empat buah kaca mata.
Kemudian ditemukan juga 12 butir diduga inex palsu dan uang tunai Rp 41 juta diduga uang hasil kejahatan, serta cincin dan perhiasan emas.
"Pelaku kita tangkap di kosnya saat sedang bersembunyi di kamar mandi. Sementara barang bukti ditemukan di kamar kos pelaku," terang Aan.
Dari hasil pengembangan, pelaku juga mengaku beraksi di tempat lain dengan modus yang sama, yaitu di Lapangan Puputan Renon, area parkir depan Kantor Gubernur.
Pelaku yang kesehariannya menjadi Ojek Pangkalan mengaku aksinya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan istrinya yang ada tiga.
"Istri pelaku ada tiga. Mungkin bingung untuk biayai ketiganya, sehingga dia maling," tutup Aan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaPara pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya