Alasan Kemenkes Tarif Tes PCR Rp900.000 di Awal Pandemi: Harga Komponen Masih Mahal
Merdeka.com - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir menjelaskan alasan harga pemeriksaan realtime PCR begitu mahal di awal pandemi. Di waktu awal batas tarif tertinggi pemeriksaan realtime PCR sebesar Rp900.000.
"Tarif realtime PCR yang kita keluarkan tahun 2020 batas tertinggi Rp900.000. Turun menjadi Rp495.000 di Jawa Bali. Ini terjadi penurunan 45 persen," ujar dia, dalam konferensi pers, Senin (16/8).
Penurunan tarif tertinggi pemeriksaan realtime PCR, lanjut dia, disebabkan karena turunnya sejumlah komponen yang membentuk harga operasional, seperti harga reagen. "Ini disebabkan adanya penurunan dari harga-harga reagen dan bahan habis pakai," terang dia.
-
Kenapa motor-motor ini dibanderol mahal? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa harga pupuk mahal? Beberapa waktu belakangan ini, harga pupuk mahal dan keberadaannya kian langka. Secara umum kelangkaan pupuk terjadi karena dampak dari perang antara Rusia-Ukraina.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Kenapa harga baterai mobil listrik mahal? Salah satu alasan utama mobil listrik mahal adalah harga baterainya yang tinggi.
-
Kenapa Apple I jadi mahal? Mengutip TurboFuture & AFP, Rabu (17/7), hanya sekitar 200 unit yang pernah dibuat, menjadikannya komputer Apple paling langka dan paling berharga yang pernah ada.
Dia menjelaskan, di awal pandemi, harga komponen-komponen tersebut masih mahal. Akibatnya biaya operasional juga meningkat.
"Contohnya harga masker, awal pandemi kan mahal sekali, kemudian harga hazmat, sarung tangan dan lain sebagainya, masih mengacu ke sana," ungkap dia.
"Setelah kita mengevaluasi sekarang ini, sekarang ini terjadi penurunan harga dan berdasarkan penurunan harga itu kita lakukan perhitungan ulang Unit cost maka didapatlah harga yang paling tinggi sekarang Rp495.000," katanya.
Untuk diketahui, turunnya biaya tes PCR ini tak lama setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menkes Budi Gunadi Sadikin. Jokowi memerintahkan Menkes Budi menurunkan biaya tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) menjadi Rp 450.000-550.000. Perintah tersebut seiring keluhan masyarakat terkait harga tes PCR yang hingga saat ini masih terbilang mahal.
"Iya salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah menurunkan tes PCR, dan saya sudah berbicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR di kisaran Rp450.000-550.000," kata Jokowi dalam akun youtube sekretariat presiden, Minggu(15/8).
Selain itu Jokowi juga meminta agar hasil tes PCR dikeluarkan secepatnya. Maksimal 1x24 jam, bisa diketahui hasilnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaPasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca Selengkapnya