Anak Magang yang Tewas di Kebakaran Gedung Cyber Perpanjang Masa PKL
Merdeka.com - Seto Fachrudin (17) salah satu korban meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber1, Mampang, Jakarta Selatan. Seto adalah siswa SMK Taruna Bhakti, Depok yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di PT Abinawa.
Selain Seto, satu siswa lain yang juga menjalani PKL di tempat yang sama yaitu Muhammad Redzuan Khadafi (18). Keduanya meninggal dunia karena tak bisa menyelamatkan diri.Informasi yang didapat, Seto dan Zuan tidak menjalani masa PKL bersamaan. Seto lebih dulu menjalani PKL dibanding Zuan. Dia menjalani PKL selama enam bulan.
"Sampai enam bulan (PKL). Seto masuk PKL bulan Mei," kata Wakil Bidang Hubungan Industri SMK Taruna Bhakti, Tanzela, Jumat (3/12).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Seharusnya, Seto sudah selesai menjalani PKL pada November. Namun dari pihak siswa yang meminta masa PKL diperpanjang. "Minimal magang itu kan enam bulan. Kalau dari perusahaan atau siswa ada yang mau memperpanjang masa PKL, kami persilakan karena maksimalnya adalah satu tahun," tegasnya.
PKL merupakan program wajib dari sekolah. Dan tahun ini pihak sekolah melaksanakan program tersebut sebagai bentuk pembelajaran langsung sehingga siswa memiliki pengalaman di dunia industri.
"Ini sebagai pembelajaran bagi siswa karena mereka siap bekerja ketika lulus. PKL ini sebagai proses pembelajaran siswa di industri mengenai budaya kerja juga," ungkapnya.
Tugas Korban
Seto dan Zuan melakukan PKL dengan posisi sebagai engineering di sebuah perusahaan internet. Mereka mengecek jaringan jalur kabel. Mereka bekerja mulai jam 08.00-16.00 WIB.Secara porsi kerja, mereka di bawah pekerja pada umumnya. Selama praktik, siswa dibimbing oleh pembimbing.
"Kalau untuk di jamnya sendiri yang sudah kita sepakati juga dengan pihak perusahaan, mereka (siswa) dari jam kerja, maksudnya dari jam 8 sampai 4 sore. Secara porsinya kerjanya di bawah kerja orang pada umumnya. Mereka sedang ditugaskan melakukan pengecekan maintanance. Mereka juga didampingi oleh pembimbing. Mereka sudah lakukan secara SOP. Kita ngga ada yang tahu musibah seperti ini,” paparnya.
Mengenai perpanjangan masa PKL Seto, kata Tanzela, hal itu merupakan permintaan Seto kepada pembimbingnya. Pihak sekolah mengijinkan karena maksimal masa PKL adalah setahun. Menurutnya, Seto kemungkinan sangat bersemangat selama PKL sehingga ingin diperpanjang walaupun sebenarnya sudah bisa berakhir di November kemarin.
"Kemungkinan karena memang semangatnya anak ini PKL di industri. Dan secara jobdesknya sesuai sekali dengan bidang jurusannya," ungkapnya.
Sedangkan untuk Zuan baru saja memulia PKL selama sebulan. Dia mulai masuk PKL di perusahaan tersebut pada 1 November. “Lebih dulu Seto pada Mei. Kalau Zuan mulai 1 November,” pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penghentian penyidikan dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 tidak dapat diterima begitu saja.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaCecep pun langsung mengambil tabung APAR besar dibantu Gunawan selaku tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca Selengkapnya