Anggota Brimob dibacok gerombolan geng motor di Makassar
Merdeka.com - Geng motor di Makassar semakin beringas. Mereka membacok tangan seorang anggota Brimob Pabaeng-Baeng TON I Kompi 2, Batalyon A, Yursriandi, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Kamis (14/2) dini hari.
Saat kejadian, pria berpangkat Brigadir Satu (Briptu) itu hendak menolong kerabatnya, Rajinaldi, yang menjadi korban tabrak lari sekelompok geng motor di depan kios rokok, dekat gerai ATM BNI, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Rabu (13/2), sekitar pukul 23.40 Wita.
Saat itu, Rajinaldi baru saja membeli rokok di kios itu. Tiba-tiba seorang pengendara motor Honda Beat warna biru kombinasi putih yang melintas melawan arus menabrak dirinya.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
Rajinaldi kemudian menghubungi Briptu Yusriandi untuk mengabarkan kejadian yang baru saja menimpanya. Saat itu, pelaku meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian.
Rajinaldi kemudian tiba di lokasi. Selang berapa lama pelaku tiba di lokasi bersama lima orang rekannya untuk mengambil sepeda motornya.
Saat itu, pelaku sempat mengancam korban dan Rajinaldi dengan sebilah badik. Namun, secara mendadak pelaku yang belum diketahui identitasnya itu langsung mengayunkan badik ke arah Rajinaldi dan mengenai jari tengahnya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara pelaku bersama rekan-rekannya kabur dengan membawa sepeda motornya.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Panakukkang Kompol Agung Kanigoro mengaku masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kasusnya kita sudah tangani dan masih dalam penyelidikan," tegasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya