Angka Kecelakaan di Jatim Tinggi, Terbanyak di Jombang dan Surabaya
Merdeka.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur masih tinggi. Sepanjang bulan Januari hingga Febuari 2019, berdasarkan data Dirlantas Polda Jawa Timur, tercatat ada 1.735 total kejadian, 357 korban meninggal, 54 luka berat, 2.316 luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp 2.517.975.000.
Peristiwa terbanyak di wilayah Jombang dengan 104 kejadian, 10 orang tewas, 128 korban luka ringan, dan kerugian materi mencapai Rp 173.000.000. Disusul Kota Surabaya dengan 96 kejadian, 12 korban meninggal, 20 orang mengalami luka berat, 91 korban luka ringan dan kerugiannya mencapai Rp 87.150.000.
Selanjutnya di peringkat tiga adalah wilayah Kediri dengan 90 kejadian, 24 orang meninggal, 121 korban luka ringan dan kerugiannya mencapai Rp 38.750.000. Sementara beberapa daerah lain rata-rata kejadiannya di bawah 80.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa saja yang meninggal akibat kecelakaan Tol Jagorawi? Hendrik menyebut, tiga orang meninggal yakni EW (54) selaku sopir Toyota Calya dan dua orang lainnya penumpang Toyota Calya yakni PP (50) dan AS (36).
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas ini, lebih disebabkan karena human error maupun faktor lain di jalan raya. "Mangkanya kita mengharapkan, dari semua upaya yang terus kita lakukan bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya," harap Luki di Mapolda Jawa Timur, Rabu (20/3).
Pun begitu dengan gelar Millenial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu pada Minggu kemarin, jenderal polisi bintang dua ini mengharapkan, bisa efektif untuk menyosialisasikan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Semoga ke depannya, warga Jatim senantiasa menjaga keselamatan berlalu lintas, terutama para kaum milenial. Karena tujuan utama kita menyelenggarakan Millenial Road Safety Festival kemarin adalah untuk mewujudkan Indonesia Zero Accident," harap Luki.
Seperti diketahui, gelar puncak Millenial Road Safety Festival di Jembatan Suramadu pada Minggu kemarin, di hadiri oleh sekitar jutaan masyarakat se-Jawa Timur. Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga hadir.
Dalam gelar festival itu, Polda Jawa Timur menghadirkan berbagai macam atraksi, yang dua di antaranya mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 5,4 kilometer (Km) dan 1.000 penari di atas kapal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaLonjakan volume lalu lintas terjadi pada H-7 hingga H-3 atau 18-22 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaPolri telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca Selengkapnya