Polisi segera panggil anak buah Menteri PUPR soal wartawan dianiaya
Merdeka.com - Setelah mendapat laporan, kepolisian Polda Metro Jaya langsung bergerak mencari pelaku penganiayaan wartawan media Rakyat Merdeka Online Bunaiya Fauzi Arubone (Neya). Neya dianiaya oleh protokoler di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Rabu (31/5) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Jaka, salah satu staf Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
"Pastilah (dipanggil) kan terlapornya dia. Nanti diperiksa dulu, kejadiannya seperti apa," katanya di Komplek Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/6).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Dia menuturkan, pihaknya belum akan menyita CCTV yang ada di ruangan serbaguna Gedung KemenPUPR, lokasi terjadinya penganiayaan. "Kami periksa saksi-saksi dulu ya," ujarnya.
Argo memastikan kasus penganiayaan ini bakal menjadi prioritas penyelidikan pihak Polda. Terlebih, penyidik menerima laporan atas penganiayaan itu dari korbannya langsung.
"Semua kasus kami utamakan ya. Ada laporan masyarakat, kami tindaklanjuti," tutupnya.
Sebelumnya, Neya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Jaka, salah satu anak buah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Neya dianiaya oleh Jaka saat menjalankan tugas jurnalistiknya di Gedung Kementerian PUPR, Rabu (31/5) kemarin.
Penganiayaan itu terjadi saat Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono hendak membagi-bagikan plakat di acara pengukuhan pengurus Badan Kejuruan Teknik Lingkungan Persatuan Insinyur Indonesia periode 2017-2020. Neya yang hendak memotret menteri, Jaka meminta dia minggir karena dia hendak menaruh gelas.
Neya yang sedang menjalankan tugas lantas meminta izin mengambil foto lebih dulu sebelum menyingkir. Namun, permintaan itu justru membuat Jaka emosi kemudian memaki Neya dengan kata-kata kasar.
Parahnya, sebelum menggusur Neya dari acara itu, Jaka sempat mencekik Neya ke dinding. Tak terima dengan perlakuan itu, Neya pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya, Kamis (1/6) dini hari. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku tak ambil pusing soal laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca Selengkapnya