Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi gizi buruk, Pemkab Wonogiri gencarkan Posyandu dan Polindes

Atasi gizi buruk, Pemkab Wonogiri gencarkan Posyandu dan Polindes Ilustrasi gizi buruk. ©AFP/Dibyangshu Sarkar

Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri terus mengupayakan penanganan kasus anak yang mengalami gizi buruk di wilayah tersebut. Sepanjang tahun 2017, terdapat 20 anak yang mengalami gizi buruk.

Dari 20 anak, ada yang sudah sembuh, berubah status menjadi gizi kurang dan ada yang kambuh lagi. Di awal tahun 2018, kasus serupa kembali muncul, hanya saja jumlahnya tidak signifikan.

"Memang ada kasus gizi buruk, yang jumlahnya 20 anak pada 2017 dan sudah tertangani secara baik. Meski kemudian muncul temuan baru di tahun 2018," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri Adi Dharma, kepada merdeka.com, Sabtu (3/2) malam.

Pernyataan Adi Dharma ini sekaligus meluruskan kabar sebelumnya yang menyatakan terdapat 238 anak terdeteksi gizi buruk di wilayahnya. Di mana 19 anak mendapatkan penanganan di RSUD Soediran Mangun Sumarso dan lainnya mendapatkan rawat jalan.

Meskipun ia tak menampik adanya temuan gizi buruk, namun tidak sebanyak yang diberitakan sebelumnya. 238 anak tersebut, diakunya memiliki berat badan di bawah garis merah (BGM) yang tercatat pada kartu menuju sehat (KMS), namun mereka bukan berarti mengalami gizi buruk.

Menurut Adi, ada banyak parameter, baik mulai dari timbangan badan dikaitkan dengan umur anak, tinggi anak dengan umur anak dan lainnya.

"Kami terus mengupayakan program perbaikan gizi, melalui gerakan Posyandu dan Polindes yang didukung seluruh puskesmas di tiap kecamatan. Program ini efektif untuk menangani kasus 1.388 anak yang mengalami kekurangan gizi," jelasnya.

Adi merinci, jumlah penderita anak gizi buruk yang ada di Kabupaten Wonogiri hingga Desember 2017 sebanyak 20 balita. 16 merupakan sisa kasus tahun 2016, 1 kasus baru dan 5 kasus lama kambuh, dan 2 balita dinyatakan telah sembuh.

"Bulan Januari ini ada penambahan 1 kasus baru dari wilayah Kecamatan Jatisrono. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan rujukan spesialistik di Poliklinik Anak RSUD Soediran Mangun Sumarso. 19 balita gizi buruk sisa tahun 2017 dan 1 kasus gizi buruk baru, sementara ada 1 balita gibur yang diajak merantau orang tuanya," jelasnya.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilaporkan per 1 Februari lalu, 3 balita sudah berubah status menjadi gizi kurang, 1 balita dinyatakan sembuh, 2 balita dilakukan rawat inap dan sisanya berstatus penanganan perawatan rawat jalan dan tindakan di Klinik Tumbuh Kembang RSUD Wonogiri.

Adi menambahkan, terdapat faktor pemberat pada balita penderita gizi buruk di wilayahnya. Diantaranya kelainan jantung bawaan, down syndrome TBC anak masing-masing sebanyak 1 balita. Dan 3 balita gizi buruk lainnya diperberat dengan kasus stunting (proporsi TB menurut umur dinyatakan pendek).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Stunting Jateng Tinggal 11,9%, Ganjar: Contoh Baik Ini Bisa Dipakai di Tempat Lain
Kasus Stunting Jateng Tinggal 11,9%, Ganjar: Contoh Baik Ini Bisa Dipakai di Tempat Lain

Ganjar mengupayakan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah melalui kebijakan dan program pilot project bersama Pemda.

Baca Selengkapnya
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah
20 Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Sebagain Pasien Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah

20 Anak menjalani cuci darah secara rutin setiap bulannya di Poliklinik Hemodialisis RSHS Bandung.

Baca Selengkapnya
Stunting pada Anak dan Obesitas di Orang Dewasa Beri Beban Ganda Masalah Gizi di Indonesia
Stunting pada Anak dan Obesitas di Orang Dewasa Beri Beban Ganda Masalah Gizi di Indonesia

Ancaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi
36 Ribu Balita di Jakarta Alami Masalah Gizi

798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.

Baca Selengkapnya
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak
IDAI Jelaskan Bahwa Tidak Ada Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Anak

Sejumlah anak menjalani cuci darah di RSCM pada unit khusus dialisis anak.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen
Jokowi Puji Penurunan Angka Stunting di Bengkulu Jadi 18 Persen

Jokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.

Baca Selengkapnya
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya
Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya

Desa punya peran besar untuk mencegah karena stunting tidak hanya disebabkan oleh kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal
Siswa SD-SMP Yogyakarta di-Skrining Penyakit Ginjal

Berdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM
Bahas Temuan Kasus 60 Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Panggil RSCM

Anak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.

Baca Selengkapnya