Awasi garam impor, puluhan petani garam asal Madura datangi Tanjung Perak
Merdeka.com - Pemerintah sepakat mendatangkan garam impor untuk kebutuhan industri. Para petani garam di Jawa Timur pun pasrah atas kebijakan ini. Namun, pasrah bukan berarti diam jika ada kapal asing pembawa garam impor masuk di pelabuhan.
Seperti terlihat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya hari ini, Rabu (31/1), misalnya. Puluhan petani garam yang mengaku dari Pulau Madura datang ke pelabuhan mengecek kapal-kapal yang terlihat akan menurunkan garam-garamnya ke truk yang parkir berderet.
Mereka khawatir garam-garam impor untuk industri itu bocor di pasaran. Terlebih, gara-gara isu garam impor ini, harga garam rumahan di pasaran, anjlok.
-
Dimana garam berasal? Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
-
Dimana garam dibuat? Sebelum sampai ke dapur Anda, garam dibuat secara alami oleh para petani di laut.
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
-
Apa saja bahaya konsumsi garam? Bahaya Konsumsi Garam Berlebih Tingginya asupan garam dalam makanan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius.
-
Siapa yang meminta pemerintah untuk membentuk Satgas impor? 'Kadin Indonesia berharap jalur masuk ilegal (illegal import) yang marak menjadi jalur masuk ke pasar dalam negeri dapat ditindak dengan tegas. Kami merekomendasikan pemerintah untuk membentuk satgas pemberantasan impor ilegal dan penertiban barang impor ilegal yang saat ini sudah berada di tengah masyarakat dengan melibatkan Kadin Indonesia beserta Asosiasi dan Himpunan,' kata Juan dalam keterangannya, Rabu (3/7).
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
"Sejak ada kabar impor garam, harganya turun menjadi Rp 2 ribu per kilogram. Padahal seminggu lalu masih Rp 2.700," keluh Ketua Aliansi Masyarakat Garam Sumenep, Uget di Pelabuhan Tanjung Perak.
Dia menegaskan, petani garam di Madura tidak melarang masuknya garam impor. "Asal sesuai aturan. Sesuai kebutuhan. Jika melebihi kuota, maka harga garam di pasaran akan terus anjlok," ujarnya.
Para petani garam juga menyayangkan, ketidaktransparannya pemerintah pusat terhadap kuota garam impor. "Selama ini, kuota garam impor cenderung meningkat setiap tahunnya. Kami sudah menanyakan kepada pemerintah, tetapi tidak ada pemberitahuan yang jelas," keluh Uget.
Untuk itu, karena khawatir garam impor untuk industri ini bocor ke masyarakat, Uget meminta pemerintah agar membentuk Satgas Pangan. "Harus ada tindakan tegas. Kalau ada perembesan kebutuhan industri dan untuk konsumsi masyarakat, maka harus dilakukan tindakan tegas," tandasnya.
Kedatangan kapal-kapal garam impor di Surabaya ini juga diakui Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Achmad Firdaus Febrianto yang dikonfirmasi wartawan. "Kita sudah melihat, fisik garamnya memang termasuk garam impor," kata Firdaus.
Dia berharap, garam impor yang masuk ke Jawa Timur ini tidak merusak harga lokal. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil instansi berwenang untuk segera mencari solusi permasalahan garam di Jawa Timur. "Sebenarnya kita tidak menolak garam impor asalkan peruntukannya jelas. Kalau merugikan, maka ini yang tidak dikehendaki," tegas Firdaus.
Senada, Wakil ketua DPRD Jawa Timur Agus Maimun menegaskan, stok garam lokal di Jawa Timur sebenarnya mencukupi. Ada sekitar 1,1 juta ton tiap tahunnya. Sementara kebutuhan untuk industri hanya mencapai 500 ribu ton pertahun. "Karena itu kita mempertanyakan untuk apa impor garam 2,7 ton per tahun. Untuk apa?" keluh Agus Maimun.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaKeberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur
Baca SelengkapnyaIndonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaKetentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor
Baca SelengkapnyaJika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca Selengkapnya