Ayah dari 4 Bocah Meninggal di Jagakarsa Ditemukan Dalam Kamar Mandi, Ada Pisau di Tubuh
Ade Ary menjelaskan, saat polisi mendatangi lokasi kejadian, Panca tergeletak di kamar mandi.
Ayah dari empat bocah yang meninggal dunia di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca (40) ingin mengakhiri hidupnya.
Ayah dari 4 Bocah Meninggal di Jagakarsa Ditemukan Dalam Kamar Mandi, Ada Pisau di Tubuh
Ayah dari empat bocah yang meninggal dunia di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Panca (40) ingin mengakhiri hidupnya. Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary.
Ade Ary menjelaskan, saat polisi mendatangi lokasi kejadian, Panca tergeletak di kamar mandi. Tangannya berdarah dan ditemukan pisau di tubuhnya.
"Tadi ditemukan terlentang, ada pisau di tubuh dan tangan berdarah," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (6/12).
Ade Ary mengungkap awal mula polisi mendatangi rumah Panca. Dia menyebut, Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat terkait bau menyengat dari rumah Panca.
“Kemudian Kapolsek jajaran datang ke TKP, bertemu dengan para saksi antara lain Ketua RT, kemudian ada kakak dari pemilik rumah saudara P, keluraga saudari D istri dari saudara P pemilik rumah ini,” jelasnya.
Saat itu, polisi mengecek isi rumah Panca.
Polisi menemukan Panca dalam kondisi telentang dengan tangan terluka.
“Kemudian dilanjutkan pemeriksaan ke dalam kamar, ditemukan 4 mayat anak-anak,”
ucap Ade Ary.
merdeka.com
Saat ini, polisi belum membeberkan dugaan sementara penemuan mayat bocah malang itu. Proses olah TKP dengan melibatkan Dokter Forensik hingga labolatorium forensik masih berlangsung.
Ade Ary mengaku sangat berhati-hati dalam menyelidiki kasus ini.
“Karena TKP merupakan gudang barbuk harus status a quo kami harus hati-hati secara inter profesi agar barbuk bisa optimal yang kita dapatkan. Status quo sangat kita perlukan, kami masih bekerja melakukan pendalaman," jelas dia.
Panca Dilarikan ke Rumah Sakit
Saat ini, Panca telah dilarikan ke Rumah Sakit Aulia. Sambil menjalani perawatan, Panca diinterogasi polisi.
"Dirawat di RS. Tadi kami juga sudah melakukan interogasi kepada yang bersangkutan,"
ucap Ade Ary.
merdeka.com