Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita tumor kepala di Bali butuh golongan darah B resus negatif

Balita tumor kepala di Bali butuh golongan darah B resus negatif Ilustrasi golongan darah. ©shutterstock.com/Africa Studio

Merdeka.com - Balita yang didiagnosis tumor kepala, Gede Alvin Santika (2,5), yang dirawat di ruang Angsoka RSUP Sanglah, Denpasar, membutuhkan donor golongan darah B 'resus negatif' yang langka di Bali. Kedua orang tua Alvin, I Ketut Budiana Winastra (31) dan Karini (29), Kamis, mengungkapkan bahwa anaknya sudah tiga minggu menjalani rawat inap karena masih menunggu jadwal operasi pengangkatan tumor di kepalanya.

"Terkadang haemoglobin (HB) Alvin turun drastis sehingga memerlukan transfusi darah," ujar Karini, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/6).

Apabila HB-nya sudah normal, Alvin baru dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis bedah saraf untuk penentuan jadwal operasinya.

Namun, Alvin memiliki golongan darah B resus negatif yang sangat jarang ditemukan sehingga keluarga kesulitan mencari pendonor yang sama dengan darah anaknya.

Alvin yang berasal dari Kabupaten Jembrana tergolek lemas di atas tempat tidur karena tumor di kepalanya yang semakin membesar.

Pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencarikan golongan darah yang sama seperti anaknya, baik melalui media sosial seperti Blackberry Messanger maupun Facebook.

Namun, hingga saat ini belum satu kantong darah pun didapat untuk memulihkan kondisi HB Alvin. "Saat ada kepastian jadwal operasi akan lebih banyak lagi membutuhkan darah," ujar Karini.

Dia tidak mengetahui secara pasti mengapa resus anaknya negatif. Namun, dari hasil pemeriksaan dirinya dan suami tersebut sama-sama memiliki golongan darah B positif.

"Kata dokter kemungkinan bisa saja terjadi karena adanya faktor keturunan yang dahulu memiliki resus negatif," ujarnya.

Alvin sering mengeluh sakit di bagian kepala yang gejala awalnya hilang-timbul dan sering rewel saat penyakitnya tersebut kambuh secara tiba-tiba.

Dia menuturkan bahwa anak pertamanya itu mulai mengeluhkan sakit dibagian kepala sejak dua bulan lalu sehingga langsung membawanya berobat ke dokter dan setelah menjalani pemeriksaan diketahui ada tumor di dalam kepala.

"Dari awal sakit sampai sekarang mulai timbul benjolan sampai sebesar sekarang," katanya.

Di sisi lain, Alvin tidak dapat bangun dan hanya bisa berbaring di atas tempat tidur karena ukuran kepalanya semakin membesar dan berat.

"Benjolannya juga sudah membesar sehingga tidak bisa bangun dan hanya tidur saja," ujarnya.

Keluarga mengakui untuk berobat saja, Karini dan suaminya mendaftarkan haknya sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga biaya pengobatannya sudah ditanggung keseluruhan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi
Kabar Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Salah Satunya Mengalami Masalah Gizi

DN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar
Hasil Tes DNA, Bayi di Bogor Dipastikan Tertukar

Kedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA
Babak Baru Kasus Bayi Tertukar di Bogor: Orang Tua Bersedia Tes DNA

Polemik bayi tertukar antara milik Siti Mauliah (37) dengan pasien D, menuju titik terang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot

Dari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Baca Selengkapnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya
Kartika Putri Sakit Misterius, Wajah dan Lidahnya Melepuh! Berikut Kabarnya

Kartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Berlinang Air Mata, Wanita Asal Batam Ini Sedih Anaknya yang Idap Kanker Tidak Sempat Diberkati Paus
Berlinang Air Mata, Wanita Asal Batam Ini Sedih Anaknya yang Idap Kanker Tidak Sempat Diberkati Paus

Pricilia sudah dua kali menjalani operasi dan 25 kali kemoterapi.

Baca Selengkapnya