Banjir Bojonegoro, Kasinem tewas terseret arus Bengawan Solo
Merdeka.com - Banjir yang melanda Kabupaten Bojonegoro, Jatim menelan korban Rabu (10/4) pagi ini. Kasinem, warga Kelurahan Banjarejo meninggal dunia terseret arus Bengawan Solo.
Kasinem, yang berusia 79 tahun tinggal di RT 05 RW 1 Kel Banjarejo, Bojonegoro Kota. Jenazah telah dievakuasi oleh warga dan saat ini disemayamkan di rumah duka. Selanjutnya akan dimakamkan di Sugihan, Temayang hari ini juga.
Sementara itu, ketinggian air Bengawan Solo di papan duga Bojonegoro Kota mulai turun yaitu setinggi 15,36. Namun untuk wilayah Barat khususnya Kecamatan Kanor dan Baureno tetap siaga karena penurunan air di kota maupun Karangnongko mengakibatkan kenaikan di dua wilayah tersebut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana banjir bandang terjadi di Grobogan? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan, pagi ini Pemkab bersama TNI dan Polri tetap siaga mengantisipasi beberapa tanggul yang rawan di Kecamatan Kanor dan Baureno dengan menambah personel dan peralatan (perahu karet, mobil dapur umum).
Selain menyiapkan dapur umum, Pemkab juga menerima bantuan makanan cepat saji dari beberapa elemen masyarakat dan menyalurkan ke beberapa titik pengungsian antara lain di Trucuk, Kalitidu, Ngulanan, Kanor, Balen, Kapas, dan seputaran tanggul kota.
Banjir di Bojonegoro menggenangi 15 kecamatan dan 113 desa. Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 3.305 jiwa, jumlah KK yang tergenang sebanyak 12.688, areal persawahan yang tergenang padi sebanyak 3.746 hektare, palawija 803 hektare.
Sementara, hewan ternak yang diungsikan untuk kambing sebanyak 1.564 ekor dan sapi 2.515 ekor. Kemudian fasilitas umum 11 taman kanak kanak, SD 28, tempat ibadah masjid sebanyak 6 dan musala 74. Untuk jalan desa yang terendam 125.390 meter, jalan PU 10.701 meter, dan 23 jembatan.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang yang menyapu rumah-rumah dan mobil di Kenya menewaskan sedikitnya 45 orang dan melukai lebih dari 110 lainnya.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya