Banjir di Thamrin, polisi marahi sopir bus sampai dorong mobil mogok
Merdeka.com - Jakarta dilanda hujan deras sejak dini hari (8/2) kemarin hingga malam hari. Banjir dan macet pun tak bisa dihindari. Saat itulah tugas polisi lalu lintas pun bertambah.
Pantauan merdeka.com, Senin (9/2), di tengah guyuran hujan, banjir, dan macet para polisi itu turun tangan. Misalnya di kasawasan Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat. Ada yang sibuk mengatur lalu lintas, bahkan ada yang nyebur ke tengah genangan banjir untuk menolong mobil yang mogok.
Supomo, salah satu polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di bundaran HI, terlihat sedang memarahi bus yang ingin melaju ke arah Sarinah.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
"Sarinah banjir, lewat Menteng saja," teriak Supomo di tengah guyuran hujan dan banjir Jakarta.
Dari dalam bus Kopaja terdengar sopir dan penumpang yang mengeluh. Kondektur turun dari bus untuk melobi Supomo agar dibiarkan tetap lewat. Supomo berusaha meyakinkan kondektur dan sopir kalau di Sarinah banjir dan macet. Sejak pukul 08.00 WIB di depan Sarinah, Thamrin, memang sudah banjir. Air menggenang hingga setinggi paha orang dewasa. Banyak motor dan mobil yang mogok. Bahkan bus Transjakarta pun berhenti operasi.
"Jangan ngenyel bus tidak bisa lewat. Putar! Putar!" teriak Supomo yang mengaku hanya anggota polisi biasa.
Di depan plaza Sarinah nampak dua orang polisi yang lari ke tengah genangan banjir untuk membantu mendorong mobil yang mogok. Setelah berhasil mengeluarkan mobil mogok tersebut, mereka kembali mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan agar lewat di jalan yang aman.
Seorang polisi bernama Aipda Dwi Purnomo mengatakan, kalau dia sudah standby di lokasi banjir sejak pukul 05.00 WIB pagi. "Kalau hujan deras begini kita sudah duga pasti banjir. Makanya personel sudah siaga di lokasi rawan banjir," katanya.
Aipda Dwi mengaku, sudah biasa dengan tugas seperti ini. "Biar hujan, panas, kita harus siap. Apalagi hujan begini, banjir, dan pasti macet. Kalau tidak sigap masyarakat bisa ngeluh," ujarnya.
Masih di depan Sarinah, motor polisi jatuh dan mogok saat menerobos banjir. Warga sekitar menolong polisi tersebut. Setelah mengucapkan terima kasih ia kembali melanjutkan tugasnya. Pukul 16.00 WIB, Sarinah dan sekitaran Thamrin sudah tidak lagi banjir. Tapi Aipda Dwi, Supomo, dan rekan-rekan polisi lainnya masih bertugas di sana. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaSopir Mobil Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan bermotor terjebak banjir saat nekat menerobos genangan air di Jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca SelengkapnyaViral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca Selengkapnya