Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Sepekan, 3.786 Warga Kampar Mulai Terserang Penyakit

Banjir Sepekan, 3.786 Warga Kampar Mulai Terserang Penyakit Banjir di Riau. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat, sebanyak 3.796 orang warga Kabupaten Kampar, terserang penyakit akibat banjir di sekitar pemukiman mereka. Banjir sudah merendam kawasan itu 10 hari terakhir.

"Kita terus melakukan bantuan untuk warga dengan membuka posko kesehatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yulianti Nazir, Senin (17/12).

Mimi menyebutkan, pihaknya telah mendirikan 56 posko kesehatan di lokasi banjir, sejumlah desa di Kabupaten Kampar. Itu dilakukan sebagai salah satu upaya Pemprov Riau dalam penanggulangan bencana banjir.

Warga terdampak banjir paling banyak terserang penyakit kulit yakni mencapai 1.138 orang. Penyakit lainnya antara lain infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebanyak 951 orang, diare ada 168 orang dan penyakit lainnya 1.529 orang.‎‎"Kita sudah menyalurkan bantuan berupa biskuit ibu hamil 300 koli, biskuit balita 300 koli, dan air bersih sebanyak 45 galon. Selain itu bantuan obat-obatan juga sudah disalurkan. Seperti obat batuk sebanyak 1.500 botol, salep gatal-gatal 120 kotak, oralit sebanyak 96 kotak," ucapnya.

Kepala Puskesmas Siak Hulu 1, Hariyanto, menambahkan warga paling banyak terserang penyakit adalah anak-anak. Sebabnya, anak-anak paling sering bersentuhan dengan air.

"Jumlah anak-anak terserang gatal-gatal sangat banyak, karena paling sering main air banjir," jelas Mimi.

Mimi mengingatkan kepada warga untuk memperhatikan dan menjaga kebersihan di daerah banjir. Salah satu caranya, yaitu dengan tidak terlalu sering berada di air banjir dan tetap mengonsumsi air bersih dari sumur bor, jangan air banjir.‎

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Kabupaten Kampar merupakan daerah yang paling parah dilanda banjir yang sudah memasuki pekan kedua. Langkah yang dilakukan Pemkab Kampar dengan menetapkan status tanggap darurat banjir. Sebab, sebanyak 66 desa di 12 kecamatan terendam air.

Selain rumah masyarakat, air juga merendam fasilitas umum seperti sekolah dan kantor pemerintahan. Bahkan rumah Kapolres Kampar sempat digenangi air. Ketinggian air kini rata-rata mencapai satu hingga 1,5 meter. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Kampar meluap.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan

Musim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum

Setiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Warga Trenggalek Terdampak Kemarau Panjang, Belasan Desa Krisis Air Bersih dan 32 Kali Kebakaran Hutan
Potret Miris Warga Trenggalek Terdampak Kemarau Panjang, Belasan Desa Krisis Air Bersih dan 32 Kali Kebakaran Hutan

Kemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru

Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan

Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya