Banyak orang hilang saat aksi Kita Indonesia di Bundaran HI
Merdeka.com - Banyaknya peserta aksi Kita Indonesia yang berbaur dengan pengunjung Car Free Day (CFD) membuat kondisi sedikit tidak kondusif. Banyak terjadi desakan dan dorong-dorongan antarwarga.
Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat Sektor Metro Menteng (Polsubsektor Thamrin) kebanjiran permintaan untuk mengumumkan orang hilang. Disebutkan melalui pengeras suara di Bundaran HI, sudah ada 13 orang dilaporkan hilang.
Mereka rata-rata yang dilaporkan adalah yang lepas dari rombongan. Tak sedikit juga anak kecil yang terpisah dari orang tuanya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Pukul 11.29 panggung-panggung sudah mulai dirobohkan dan massa sudah berkurang drastis karena pulang ke daerah asalnya masing-masing.
Salah satu koordinator peserta asal Karawang, Fery tampak kebingungan mencari salah satu anggotanya yang hilang.
"Namanya pak Warta, usianya 60 tahun hilang sejak pukul 10 tadi," kata Fery di Pospol, Minggu (04/12).
Fery berangkat ke Jakarta tadi malam bersama rombongannya sebanyak tiga bis dengan jumlah sekitar 200 orang mengaku tidak akan pulang sebelum pak Warta ditemukan.
"Kami semua nungguin pak Warta, gak bisa pulang kalau belum ketemu. Dia cuma petani yang udah tua jadi gak bawa HP jadi susah komunikasi," ujarnya.
Fery mengungkapkan, sebelum berangkat ke Jakarta dia sudah mewanti-wanti semua anggota agar tidak terpisah dengan rombongan dan jangan sampai ketinggalan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Kota Bekasi membuka layanan pengaduan orang hilang imbas kasus penemuan tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya