Basarnas setop pencarian korban gempa di Sulteng, 2 pekan temukan 975 jenazah
Merdeka.com - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas, menutup operasi SAR di Palu, Kamis (11/10). Dua pekan pascagempa dan tsunami, Basarnas mengevakuasi 975 jenazah. Hari ini, Basarnas dari berbagai kantor SAR, pulang ke daerah masing-masing.
"Sesuai arahan kantor pusat Basarnas, operasi SAR gempa dan tsunami di Palu, dihentikan," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, Jumat (12/10).
Tim Basarnas Balikpapan merupakan gabungan 16 rescuer dari pos Basarnas Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, dan juga 9 personel potensi dan unsur SAR di Balikpapan.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
Penyampaian penutupan operasi SAR di Palu, diterima Kamis (11/10) kemarin, yang ditujukan bagi seluruh kepala kantor SAR, yang terlibat dalam operasi di Palu. Tim Basarnas Balikpapan, saat ini sudah berada di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu, setelah meninggalkan kantor Basarnas Palu, sebagai posko gabungan Basarnas.
"Semua rescuer, dan potensi SAR Balikpapan, pagi ini kembali ke Balikpapan, menggunakan pesawat CN milik TNI AU," ujar Octavianto.
Secara keseluruhan, dalam catatan dua pekan operasi SAR yang dilakukan Basarnas bersama potensi SAR lain, berhasil menemukan dan mengevakuasi 975 korban meninggal dunia, dan 87 korban selamat.
"Basarnas Balikpapan tinggalkan Bandara Palu pagi ini. Di dalam pesawat, juga mengevakuasi korban luka-luka, menuju ke Balikpapan," kata Octavianto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir itu bernama Siska Afrina (22) asal Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca Selengkapnya