Bawa anak kucing, pria di Depok babak belur dipukuli warga karena dikira penculik
Merdeka.com - Maraknya isu penculikan anak membuat warga curiga ketika melihat orang asing di wilayahnya. Sampai-sampai seorang pria diamankan dan dipukuli warna lantaran dicurigai sebagai penculik.
Pria tersebut diamankan warga di Griya Toa Permai, kelurahan Kalibaru, kecamatan Cilodong. Pria tersebut dituding warga sebagai penculik. Pria itu kemudian diamankan anggota TNI yang kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto mengatakan pria tersebut bukan penculik. Tidak ditemukan bukti mengarah pada penculikan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
"Awalnya saksi berboncengan sama anaknya, melihat pria tersebut mencurigakan dan menggendong sesuatu. Saksi pun bertanya dan langsung mencurigai pria tersebut sebagai penculik. Mungkin saksi sering dengar isu penculikan," katanya, Minggu (4/11).
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP. Polisi juga sudah meminta keterangan para saksi. "Hasilnya itu kita pastikan bukan penculikan, yang digendong pria tersebut itu anak kucing. Sekarang dia juga masih diperiksa karena keterangannya berubah – ubah," ungkapnya.
Identitas pria tersebut juga sedang didalami. Pasalnya pria itu belum terdata dalam e-KTP.
"Kita akan cari tahu latar belakangnya. Dan nantinya yang bersangkutan akan kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk observasi psikologis dan kejiwaannya," tukasnya.
Pihaknya mengimbau warga segera melapor jika ada orang yang mencurigakan. Warga juga diminta tidak percaya begitu saja soal isu penculikan yang beredar.
"Jangan langsung menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaDalam somasi, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf sekaligus menuduh Dedi Mulyadi menyebarkan berita palsu
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaN nekat mengonsumsi daging kucing, karena rendah kalori. Selain itu, pelaku mengaku tidak sanggup membeli daging sapi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaJika penggembala membela diri, Mahfud mengungkapkan, seharusnya tidak menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca Selengkapnya