Bawa lintingan ganja ke Nunukan, tiga WN Malaysia diringkus polisi
Merdeka.com - Tiga warga negara Malaysia diamankan aparat kepolisian Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara karena ditemukan mengantongi narkoba jenis ganja. Ketiganya diamankan di Pos Pelabuhan Sei Nyamuk Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Minggu (23/8) sekitar pukul 10.10 Wita saat baru tiba dari Tawau, Malaysia.
Kapolsek Sei Nyamuk, Iptu Oman menyatakan awal mula diketahui ketiganya membawa narkoba ketika dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang dari Malaysia di Pelabuhan Sei Nyamuk terkait dokumen keimigrasiannya.
"Jadi ketiganya yang kami duga WNA Malaysia ini tidak menggunakan paspor masuk ke wilayah Indonesia di Pulau Sebatik," ujar Oman dilansir Antara, Senin (24/8).
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Lanjut dia, saat hendak dibawa ke Mapolsek Sei Nyamuk salah seorang ditemukan membuang bungkusan, ternyata setelah diperiksa berisi ganja siap pakai.
Identitas yang bersangkutan adalah Moch Mazlan (31) pekerjaan Marine Departement Malaysia beralamat di Batu 07 Block B Tingkat 1 Taman Sejati Sandakan (Malaysia). Kedua bernama Mohd Fauzy bin Mantah (27) pekerjaan pedagang beralamat di Batu 07 Block B Tingkat 1 Taman Sejati Sandakan (Malaysia). Ketiga bernama Mohd Azmeerruddin (23), pengurus ladang kelapa sawit juga beralamat sama rencananya melanjutkan perjalanan ke Kota Tarakan, Kaltara.
Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara, WN Malaysia itu mengaku ganja yang dibawa dari negaranya tersebut akan diisap bersama rekan-rekannya yang telah menunggu kedatangannya.
Barang bukti yang diamankan yaitu identitas kependudukan (IC Malaysia) ketiganya, kartu anggota Marine Departement Malaysia atas nama Mohd Mazlan dan satu bungkus koran ganja.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaPenangkapan WNA yang membawa ganja ini berawal dari laporan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca Selengkapnya