Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok sengketa lahan, 22 warga & mahasiswa Makassar ditangkap

Bentrok sengketa lahan, 22 warga & mahasiswa Makassar ditangkap Ilustrasi bentrok. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Upaya warga untuk mempertahankan lahan seluas 4.900 meter persegi di Jalan Pandang II dan pandang V Kelurahan Pandang Kecamatan Panakkukang Makassar berujung bentrok, Senin (25/3). Dalam bentrokan tersebut, 22 warga dan mahasiswa diamankan polisi.

Kali ini, bentrokan dipicu sejumlah preman bayaran Goman Wisan, salah seorang pengusaha di Makassar yang mengklaim menang di Mahkamah Agung atas sengketa lahan bersama warga. Sejumlah preman berbadan tegap berusaha mengintimidasi dan menyerang warga sehingga warga pun melawan.

Puluhan warga dibantu mahasiswa kemudian menyerang balik. Preman suruhan itu pun kocar kacir, sehingga salah seorang di antaranya sempat dihakimi, namun meloloskan diri. Motor yang digunakan pun dirusak warga hingga dibuang ke selokan.

Orang lain juga bertanya?

Tak berselang lama, aparat kepolisian Polsek Panakkukang, Makassar tiba di lokasi kejadian, namun mendapat perlawanan warga dan mahasiswa. Mobil patroli pun dirusak massa.

Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan, namun massa tak mengindahkan. Polisi lalu memukul mundur massa kedalam pemukiman warga. Sempat terjadi aksi saling lempar batu dan anak panah. Polisi pun melepaskan tembakan beberapa kali sehingga massa mundur kedalam pemukiman.

Polisi kemudian mendapat bantuan dari Samapta Polrestabes, Makassar. Petugas menyisir pemukiman warga dan melepaskan beberapa kali tembakan gas air mata. Aksi kejar-kejaran polisi dan sejumlah warga pun terjadi di dalam pemukiman warga Pandang Raya. Satu per satu warga dan mahasiswa kemudian diamankan. Aparat kepolisian kemudian menghajar satu persatu warga dan mahasiswa tersebut hingga babak belur.

Warga dan mahasiswa tersebut kemudian didata dan diamankan ke Mapolrestabes Makassar untuk penyedikan lebih lanjut. Sejumlah anak panah dan badik juga turut diamankan polisi.

Awal masalah kasus perebutan lahan di Jalan Pandang raya ini bermula ketika importir kakao di Palu, Goman Wisan mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Makassar karena merasa sebagai pemilik tanah seluas 4.900 meter persegi itu. Namun, dalam beberapa kali persidangan pada 2004, Goman dinyatakan kalah.

Goman pun melakukan kasasi ke mahkamah agung (MA). Hasilnya, Goman dinyatakan menang dan sah selaku pemilik tanah. Namun, warga bersikeras bertahan dengan alasan lahan yang diklaim oleh Goman bukan di Jalan Pandang Raya, melainkan berada di antara Jalan Adhyaksa dan Mirah Seruni yang sekarang dibangun Panakkukang Square.

Di lokasi yang menjadi sengketa ini, dihuni 41 kepala keluarga (KK) yang terdiri atas 196 jiwa. Warga menilai Goman tidak berhak mengklaim tanah di jalan pandang karena merupakan milik sah masyarakat sesuai pengakuan Badan Pertanahan Makassar.

Setiap perlawanan, warga kemudian dibantu sejumlah aktivis mahasiswa dan pekerja bantuan hukum dari lembaga bantuan hukum (LBH) Makassar. Upaya untuk mempertahankan lahan mereka terus berujung bentrok dengan polisi ampun preman bayaran. Warga dan mahasiswa terus dikriminalisasi dan pengusaha yang mengklaim tanah tersebut seolah dilindungi.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine
Puluhan Mahasiswa dan Sajam Diamankan Usai Demo Hardiknas di Makassar, Semua Bakal Dites Urine

sudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Kelompok Bak Gengster Saling Serang Pakai Busur Hingga Molotov di Sawah Besar, Ini Kronologinya
Viral 2 Kelompok Bak Gengster Saling Serang Pakai Busur Hingga Molotov di Sawah Besar, Ini Kronologinya

Aksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Tes Urine 1 dari 22 Terduga Pelaku Tawuran di Bekasi Positif Konsumsi Obat Terlarang
Tes Urine 1 dari 22 Terduga Pelaku Tawuran di Bekasi Positif Konsumsi Obat Terlarang

Polisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya