Berani Berubah: Kerajinan Ban Bekas dari Sang Dalang
Merdeka.com - Jiwa seni Panggah hastanto terus terasah. Selain menjadi dalang, Panggah juga mahir membuat kerajinan dari ban bekas. Berbagai bentuk dibuatnya, seperti pot bunga, mainan anak-anak dan kursi. Keahliannya ini justru mendatangkan untung. Panggah mampu menjual kerajinan ban bekas dengan harga bervariasi, mulai dari Rp25.000 sampai Rp200.000.
Awalnya Panggah hanya iseng, melihat tumpukan ban bekas tak terpakai. Kemudian dia mencoba menyulap ban bekas itu menjadi barang berguna. Panggah terus berlatih, hingga akhirnya mahir membuat kerajinan dari ban bekas.
Ban bekas salah satu barang yang paling mudah dicari dan murah. Inilah alasan Panggah memilih ban bekas sebagai media kreativitasnya.
-
Bagaimana pria itu mengubah botol bekas? 'Pakai air sabun lebih bagus. Setelah airnya penuh kita diamkan agar botolnya lebih mudah dibersihkan,' timpal dia. Proses selanjutnya adalah mengelupas stiker merek yang tertempel pada botol dengan menggunakan kawat cucian. Tak lupa ia menggunakan alat pembersih untuk membersihkan bagian dalam botol dan siap dikeringkan.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dibuat warga Tangerang dari handuk bekas? Pras Prasetya yang tinggal di Kampung Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang berhasil menyalurkan kreativitasnya. Ia bersama beberapa warga sekitar mampu menyulap kain handuk tidak terpakai menjadi kerajinan pot bunga yang cantik.
-
Bagaimana sampah di Banyumas diolah? Sampah organik mereka pisahkan untuk dijadikan maggot atau larva dari lalat yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. Sedangkan sampah anorganik diolah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar pabrik semen, paving blok, dan masih banyak lagi.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
"Dan mengapa saya ambil ban bekas? Karena menurut saya, kalau ban bekas tuh bahan yang mudah dicari. Itu mengapa saya memilih kerajinan dari ban bekas," kata Panggah.
Panggah menjual pot dan kursi dari ban bekas melalui media sosial, dari dari mulut ke mulut. Biasanya tetangga dan orang sekitarnya tertarik membeli pot bunga buatannya. Kini pot bunga buatannya sudah terjual hingga Pati dan Sukoharjo.
©2022 Merdeka.comPanggah tak pernah gengsi dengan kegiatannya saat ini. Menurutnya, gengsi hanya menghambat jalannya karir dan kesuksesan.
"Karena bagi saya, orang yang punya perasaan gengsi menghambat jalannya karir, menghambat dari kesuksesan. Yang penting kita tidak merugikan orang, dan tidak berbuat dosa, itu saja," kata Panggah.
(mdk/fly)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit
Baca SelengkapnyaBeberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara membuat tas dari bungkus kopi yang mudah dan bermanfaat.
Baca SelengkapnyaSasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.
Baca SelengkapnyaBegitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.
Baca SelengkapnyaAda knalpot motor yang memakai kaleng bekas makanan hingga menggunakan toa masjid. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPerajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Baca SelengkapnyaPotret kandang hewan peliharaan dari barang bekas ini hasilnya tak kalah bagus dari yang beli di toko.
Baca SelengkapnyaTangan dingin Bang Timan dapat menyulap limbah korek api jadi mainan "Hot Wheels".
Baca SelengkapnyaKisah tersebut tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Baca SelengkapnyaBelum banyak orang yang menggeluti kerajinan karung goni bekas.
Baca SelengkapnyaPragaan busana ini juga dijadikan kampanye agar warga makin mencintai lingkungan
Baca Selengkapnya