Berani Berubah: Mantan Chef Bintang Lima Beralih Jualan Kue Berbahan Sayuran
Merdeka.com - Setelah memutuskan keluar dari hotel berbintang, Yuyun memilih membuat kue berbahan dasar sayuran. Kue buatannya justru menambah penghasilan meski di masa pandemi. Kini kue-kue buatannya banyak diminati oleh masyarakat, mulai dari warga lokal hingga para turis.
Awalnya Yuyun melihat anak-anak yang sulit makan sayuran. Alhasil, Yuyun mencoba resep kue dari wortel. Menurut Yuyun, cara ini bisa menambah nafsu makan anak, khususnya sayuran.
istimewa"Saya membuat resep ini berdasarkan dari saya melihat banyak dari masyarakat kita, terutama anak-anak kecil yang kurang menggemari sayuran. Jadi saya berpikir kenapa tidak untuk membuat masyarakat biasa mengkonsumsi sayuran, terutama anak-anak, dengan cara yang berbeda," kata Yuyun.
-
Bagaimana Mulyani memulai bisnis kue? Seiring waktu, Mulyani mulai berbagi resep kue kepada pelanggan di tokonya. Beberapa pelanggan tertarik belajar membuat kue pada dirinya. Awalnya, Mulyani tidak menarik tarif kepada para peserta belajar membuat roti. 'Lalu mulai berbayar Rp5 ribu, kemudian belajar bikin macem-macem roti jadi bayar Rp10 ribu,' jelasnya.
-
Mengapa Nuraini memulai usaha kue rumahan? Situasi yang cukup sulit ini, memaksa Nuraini mencari cara untuk memutar penghasilan. Dengan sisa tenaga yang ada, Ia memberanikan diri untuk kembali memulai usaha kue rumahan melalui brand 'Dapur Sus and Cake'.
-
Kenapa usaha makanan menggiurkan? Membuka usaha makanan merupakan ide bisnis yang memang bisa dicoba. Sebab, usaha makanan rasanya cukup menggiurkan untuk dilakukan.
-
Kenapa kue pukis bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan? Membuat pukis pun bisa menjadi ide bisnis tersendiri untuk mendatangkan keuntungan
-
Bagaimana Mulyani menjual kue? 'Kuenya orang lain tapi, saya ambil di bakery, terus ambil di beberapa teman yang ibu rumah tangga. Ini enak kue susnya, yang ini enak lempernya, saya buat pricelist. Zaman dulu kan enggak ada WA, enggak ada IG, jadi jalan. Iya jalan keliling ke instansi ke sekolah bawa kue,'
-
Kenapa Windhy memilih fokus jual kue di Bogor? 'Saya sempat galau karena pakaian ini closed, akhirnya saya fokus di brownies untuk teman-teman saya yang sedang isolasi mandiri, ternyata cocok. Awalnya saya hanya melayani 5 sampai 6 pesanan, tapi lama-lama jadi sampai 20 loyang. Akhirnya fokus di bisnis brownies waktu pandemi Covid-19 kemarin,' terangnya.
Yuyun mencoba menjual kue-kue berbahan sayuran di toko-toko di Bali dan kini di Surabaya. Di Bali, kue buatannya justru diminati para turis mancanegara. Menurutnya, kue buatannya pas di lidah mereka. Di toko di Surabaya, kue buatannya justru diminati warga lokal. Mereka penasaran dengan rasa dari kue buatan Yuyun ini.
Yuyun merasa tertantang dengan membuka usaha kue sayuran ini. Menurutnya, banyak perbedaan yang dirasakan saat menjadi chef di hotel berbintang, dengan usaha sendiri. Yuyun harus lebih bekerja keras, menentukan arah usahanya ini.
istimewa"Lain dengan saya waktu sekarang gini, saya buka usaha ini. Saya harus memikirkan gimana marketingnya. Saya harus memikirkan gimana market yang ada di sekitar saya, kemudian saya harus melakukan belanja sendiri, saya harus melakukan pembukuan sendiri. Semuanya saya lakukan sendiri," kata Yuyun.
Meski begitu, Yuyun tetap menyenangi usaha barunya ini. Dia akan tetap fokus membangun usahanya, karena memang usaha tersebut sesuai dengan passion-nya.
"Saya sudah merasakan bagaimana susah pahitnya menjalankan usaha ini, insya Allah saya tetap bertahan untuk mempertahankan usaha ini," kata Yuyun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha Yulianti dengan nama brand Bakoel Oza sudah memiliki sertifikat halal dengan omset hingga Rp 20 juta.
Baca SelengkapnyaNurhayati menceritakan kisah suksesnya berjualan kue tradisional usai resign dari tempat kerja. Omzetnya capai jutaan.
Baca SelengkapnyaYenny merupakan jebolan ajang AFI, kini ia memulai usaha sendiri berjualan rujak dan bumbunya di Bali. Berawal dari iseng hingga banyak yang preorder padanya
Baca SelengkapnyaChusen Aun enggan menyerah meskipun usaha yang dia rintis tak kunjung mendapatkan profit 6 bulan pertama.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha perempuan, Mulyani membagikan kisah perjuangannya membangun usaha kue Dea Bakery.
Baca SelengkapnyaSetelah resign dari BUMN, pria ini menjalankan bisnisnya hanya dengan modal Rp300.000.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaYongki, membuktikan, selagi ada kemauan dan ulet, akan terbuka jalan untuk mendirikan sebuah bisnis.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaUntung besar didapatkannya dari inovasi kreatif menciptakan mi ayam dengan campuran daun kelor. Hasilnya banyak penyuka kuliner yang menggemari mi ayam tersebut
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaBedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca Selengkapnya