Berani Berubah: Mantan Karyawan Jadi Peternak Milenial
Merdeka.com - Berternak sapi menjadi pilihan Reko Erwanto di kampung halaman. Menurutnya, hasil berternak sapi juga menjanjikan dibandingkan saat menjadi karyawan di salah satu perusahaan. Reko merawat ternak sapinya, dibantu sang istri dan kedua orangtuanya.
Reko melihat potensi ternak sapi di kampung halamannya yang amat besar, mulai dari tersedianya lahan, mudah mencari pakan sapi, hingga suasana kampung halaman yang mendukung untuk usaha ternak. Dia juga ingin usahanya ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda di kampung halamannya.
istimewa"Karena ingin menjadi contoh petani milenial terutama untuk berternak sapi, jadi contoh bagianak-anak muda di sini, untuk bisamenghidupkan ekonomi yang ada di sini," kata Reko.
-
Kenapa Rofik membuka bisnis ternak sapi? 'Peternakan ini saya buka karena beberapa tetangga datang minta pekerjaan ke saya. Sapi mereka mati kena wabah PMK. Akhirnya saya mencoba buka peternakan sapi karena kemampuan mereka di bidang tersebut,' ungkap Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kenapa Alexander ingin mengajak peternak lokal berkembang bersama? 'Saya tidak mau besar (sukses) sendiri, tapi ingin mengajak para peternak lokal khususnya di Malang untuk berkembang bersama-sama. Menghasilkan kambing kualitas terbaik,' jelasnya, dikutip dari YouTube Naik Kelas.
-
Kenapa Arif lebih bahagia jadi peternak? 'Saya bahagia luar biasa, ternyata kebahagiaan tidak bisa diukur dengan materi,' terang Arif.
-
Siapa peternak muda sukses di Nganjuk? Muhammad Nizar Rohman asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berhasil mewujudkan mimpinya sukses di usia muda melalui budidaya hewan domba.
-
Kenapa Ragawi memilih fokus di peternakan ayam? Dengan berhenti bekerja, Ragawi semakin fokus menekuni dunia peternakan.
Reko ingin mencontohkan, bahwa berternak bukan satu hal yang memalukan. Dia ingin pemuda di desanya melihat secara nyata, bahwa hasil dari ternak sapi juga lebih besar. Sehingga, tidak ada pemuda yang memilih bekerja di kota.
Selain itu, pendapatan dari hasil ternak sapi juga menjadi roda ekonomi di desanya.
istimewa"Dengan melihat saya berternak gini ada hasilnya, pasti nantigenerasi-generasi muda selanjutnya pasti akan mengikuti," kata Reko.
Sunaji, ayah dari Reko, sangat mendukung usaha baru sang anak. Sunaji ingin usaha ternak sapi ini menular ke anak-anak muda di desanya. Sehingga, pemuda di desanya bisa menjadi pengusaha mandiri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum akhirnya menjadi membuka peternakan berjuluk Monggo Mulyo Farm, Wisnu rupanya pernah merasakan kegagalan.
Baca SelengkapnyaRofik sengaja membuka bisnis peternakan untuk membantu perekonomian para warga sekitar.
Baca SelengkapnyaIa berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Baca SelengkapnyaHidup yang tidak memiliki arah seketika berubah ketika dia mulai merintis usaha ekspor kelinci.
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRagawi, pria asal Sleman, rela keluar dari dunia pendidikan untuk menjalankan usahanya sebagai seorang peternak ayam.
Baca SelengkapnyaIa pun heran mengapa banyak anak muda tidak mau jadi petani
Baca SelengkapnyaMenariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, dia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus dia lakukan hingga usia 18 tahun.
Baca SelengkapnyaDengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI miliki ternak domba hingga 300 ekor di tengah hutan Ponorogo. Begini penampakannya.
Baca Selengkapnya